Menyeramkan! 6 Kota Ini Disebut Sebagai Kota Hantu, Salah Satunya Pernah Jadi Tempat Pembantaian

- 12 Januari 2021, 09:51 WIB
Ilustrasi Kota Hantu/Oradour-Sur-Glane, Prancis
Ilustrasi Kota Hantu/Oradour-Sur-Glane, Prancis /Pixabay/42spain

Kota ini telah mendekam selama tiga dekade dan bangunannya telah membusuk, hewan berkeliaran di tempat yang dulunya merupakan apartemen yang ramai, kompleks olahraga dan taman hiburan.

Di kantor pos kota, ratusan surat dari tahun 1986 masih menunggu untuk dikirim.

Beberapa tahun terakhir radiasi di Pripyat telah turun dan bisa dikunjungi secara singkat oleh penjelajah dan mantan penduduk. Namun, para ilmuwan memperkirakan bahwa dibutuhkan beberapa abad sebelum kota itu kembali aman untuk dihuni.

Baca Juga: Glowing Jadi Tren Tahun 2021! Ini Kandungan Skincare yang Diprediksi Bakalan Happening

  1. Oradour-sur-Glane, Prancis

Pada sore hari tanggal 10 Juni 1944, desa Oradour-sur-Glane adalah salah satu tempat pembantaian warga sipil Prancis selama Perang Dunia II.

Dalam apa yang ditempatkan sebagai tindakan balas dendam atas dukungan kota terhadap Perlawanan Prancis, detasemen Nazi Waffen SS menangkap dan membunuh 642 penduduknya dan membuat sebagian besar rumah mereka hingga rata dengan tanah.

Para pria dibawa ke lumbung dan senapan mesin, dan para wanita serta anak-anak dikunci di sebuah gereja dengan bahan peledak dan granat pembakar. Hanya segelintir orang yang berhasil bertahan hidup dan kemudian melarikan diri ke hutan.

Baca Juga: Gak Perlu Obat Nyamuk, Deretan Tanaman Hias Ini Ampuh Usir Nyamuk dari Rumah Anda

Oradour-sur-Glane baru dibangun kembali setelah perang berakhir, tetapi Presiden Charles de Gaulle memerintahkan agar reruntuhan kota yang terbakar tidak tersentuh, sebagai monumen bagi korban.

Puluhan bangunan bata dan etalase toko yang hangus masih tersisa, kuburan mobil dan sepeda berkarat, mesin jahit yang terkenal dan jalur trem yang tidak terpakai.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: History


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah