Bagaimana Indonesia Terlibat dalam Konflik Sengketa Laut China Selatan? Begini Kronologinya

- 6 Januari 2021, 09:46 WIB
Ilustrasi kapal China di Laut Natuna. */NET
Ilustrasi kapal China di Laut Natuna. */NET /

ZONABANTEN.com - Sejak awal sengketa Laut China Selatan muncul, Indonesia tidak pernah terlibat dalam konflik tersebut.

Namun, pada tahun 2010, China secara sepihak mengklaim wilayah Laut China Selatan, termasuk wilayah yang berada dalam Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia.

Kapal-kapal dari Tiongkok menangkap ikan di Laut China Selatan, juga di kawasan ZEE yang berada di utara Kepulauan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.

Saat itu, Indonesia menahan kapal tersebut dan kemudian melayangkan protes pada pemerintahan Tiongkok yang meminta kapalnya dibebaskan.

Baca Juga: Sangkal Kebijakan Penghapusan Formasi CPNS Guru, Mendikbud Nadiem Makarim Beri Klarifikasi

Peristiwa serupa pun terjadi pada tahun 2013 dan memuncak pada tahun 2016, tepatnya pada tanggal 17 Juni.

Saat itu, 7 kapal nelayan dan dua kapal penjaga dari Tiongkok berada di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia, kapal-kapal tersebut berhadapan langsung dengan kapal Angkatan Laut Indonesia, yaitu KRI Imam Bonjol.

Perlu diketahui, Tiongkok menganggap bahwa kawasan di utara Kepulauan Natuna merupakan daerah penangkapan ikan Tiongkok sejak dulu.

Di tahun 2016 itulah, Tiongkok bertindak secara eksplisit untuk pertama kalinya.

Halaman:

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Indonesia.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x