Kemana Miliarder China Jack Ma? Bos Alibaba Menghilang setelah Kritik Pemerintah China

- 4 Januari 2021, 18:00 WIB
Potret miliarder China, Jack Ma, pendiri Alibaba.
Potret miliarder China, Jack Ma, pendiri Alibaba. /Tangkapan layar/Youtube Africa's Business Heroes/

ZONABANTEN.com - Miliarder pemilik grup perusahaan fintech Alibaba, Jack Ma bak menghilang ditelan bumi.

Jack Ma sudah tidak terlihat muncul di publik sejak 2 bulan lalu.

Jack Ma yang berada di bawah pengawasan Partai Komunis China (PKT) yang berkuasa, dilaporkan tidak terlihat di depan umum selama beberapa minggu.

Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa Ma mungkin hilang. Dia juga gagal untuk tampil sesuai jadwal di episode terakhir dari acara yang dia buat sendiri.

Baca Juga: UNIK! Pria Ini Sukses Setelah Tidak Melakukan Apapun dalam Bekerja

Dilansir dari akun twitternya @JackMa, terakhir kali Ma aktif di twittee pada 10 Oktober tahun lalu.

Kemana Jack Ma?
"Jack Ma seharusnya menjadi bagian dari panel juri acara, tetapi digantikan oleh seorang eksekutif Alibaba di malam final pada November," tulis Telegraph Inggris melaporkan.

Menurut Financial Times, juru bicara Alibaba mengatakan Ma tidak dapat ambil bagian dalam panel juri "karena bentrok jadwal."

Pria berusia 56 tahun itu belum terlihat di depan umum setelah para pejabat mulai geram setelah pidato Jack Ma pada bulan Oktober.

Baca Juga: Beijing Bersiap untuk 'Perang Dunia III' dengan AS di Laut China Selatan Saat SOARS Militer Selesai

Ma mengeluh pada konferensi bisnisnya yang mengatakan, bahwa regulator China dan bank-bank yang dikelola pemerintah menghambat peluang.

“Sistem keuangan saat ini adalah warisan dari Era Industri,” kata Ma dalam pidatonya. “Kita harus menyiapkan yang baru untuk generasi penerus dan generasi muda. Kita harus mereformasi sistem yang sekarang,” kata Jack Ma menambahkan.

Regulator China memerintahkan Ant Group untuk memperbaiki bisnisnya
Pada November lalu.

Pejabat di Beijing menegur Ma dan menangguhkan penawaran umum perdana senilai 37 miliar dolar dari Ant Group atas perintah langsung Presiden Xi Jinping, Wall Street Journal melaporkan.

Baca Juga: Rekomendasi 8 Tanaman Hias Pot Gantung untuk Hiasi Rumah Anda, Bisa Indoor atau Outdoor

Jack Ma kemudian disarankan untuk tetap di China sebelum meluncurkan penyelidikan anti-monopoli ke dalam Alibaba Group Holding pada Malam Natal, menurut Bloomberg.

Menurut Associated Press, langkah tersebut merupakan bagian dari upaya Partai Komunis untuk mengekang pengaruh perusahaan teknologi saat mereka pindah ke sektor jasa keuangan pada saat Beijing berusaha mengurangi risiko keuangan.

Baca Juga: Pelajar dan Pelaku UMKM Gratis Bikin SIM, Cek Infonya

Regulator China juga memerintahkan Ant Group, perusahaan teknologi keuangan terbesar di dunia, untuk memperbaiki bisnisnya dan mematuhi persyaratan peraturan di tengah pengawasan yang meningkat terhadap praktik anti-monopoli di sektor internet negara itu.

Alibaba dan perusahaan yang dipisahkan oleh Tencent Holding Ltd. didenda bulan lalu karena gagal mengajukan persetujuan resmi sebelum melanjutkan dengan beberapa akuisisi.***


Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Republic World


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah