Laku Seharga Rp170 Juta, Jenazah Wanita Ini Dijual sebagai Pengantin Hantu

- 26 Desember 2020, 11:10 WIB
Mayat wanita ini digunakan untuk pengantin hantu.*
Mayat wanita ini digunakan untuk pengantin hantu.* //Weibo/Orient Today

ZONABANTEN.com - Laku Seharga Rp170 Juta, Jenazah Wanita Ini Dijual sebagai Pengantin Hantu

Jenazah seorang wanita ini telah meninggal selama 12 tahun.

Dikutip dari The Vocket, sebuah keluarga di Tiongkok dilaporkan telah menggali kuburan anggota keluarganya yang meninggal lebih dari satu dekade.

Jenazah wanita yang diketahui bernama Kang Cuicui diambil dari kuburnya dan dinikahkan dengan jenazah seorang pria.

Baca Juga: Wah! Baru Menjabat, Menteri Agama Ingin Afirmasi Hak Beragama Warga Syiah dan Ahmadiyah

Keduanya dinikahkan dengan sebuah upacara pernikahan yang berlaku di Provinsi Hebei.

Upacara itu dikenal dengan ritual atau adat Yin Hun atau disebut juga pernikahan hantu.

Ritual dan adat Yin hun telah dipraktikkan di Tiongkok selama ribuan tahun oleh mereka yang mempercayainya.

Artikel ini sebelumnya telah dimuat di depok.pikiran-rakyat.com dengan judul, Sudah Dikubur 12 Tahun, Jenazah Wanita Ini Dijual sebagai 'Pengantin Hantu' Seharga Rp170 Juta

Baca Juga: Kumpulan Kata-kata Bijak Gus Dur, Menyentuh dan Penuh Makna 

Kronologinya bermula, pada tahun 2008, Kang Cuicui bunuh diri lantaran bertengkar dengan suaminya, Li Zhong.

Li Zhong kemudian menggelar upacara pemakaman yang megah untuk istrinya itu.

Selain dengan upacara megah, makam Kang juga dipenuhi dengan perhiasan emas.

Baca Juga: Libur Natal Tiba, Inilah Ramalan Bintang untuk 12 Tanda Zodiak di Hari Spesial Ini 

Pada 14 November lalu, Li Zhong menemukan perhiasan emas di makam istrinya itu lenyap.

Tidak hanya itu, yang lebih mengejutkan jenazah Kang juga tiba-tiba hilang dari kuburannya.

Karena jenazah istrinya hilang, Li segera melapor kepada pihak kepolisian.

Baca Juga: Member BLACKPINK Ini Paling Boros! Tebak Siapa? Rose, Jisoo, Jennie atau Lisa 

Setelah melakukan penyelidikan, polisi mengungkap bahwa keluarga Kang yang bertanggung jawab atas penggalian putri mereka itu.

Menurut laporan, keluarga Kang telah menjual jenazah putrinya kepada keluarga jenazah pria yang meninggal akibat kecelakaan.

Jenazah Kang dijual sebagai pengantin hantu dengan harga sekira Rp170 juta.

Baca Juga: Tahun 2021, Shio Ini Diramal Bakalan Hoki dan Berlimpah Rejeki 

Keluarga Kang dan keluarga jenazah pria kemudian menggelar pesta pernikahan pada 23 November lalu.

Usai menjalani prosesi upacara, kedua jenazah dikuburkan bersama-sama dalam kuburan yang sama.

Ibu Kang disinyalir sangat marah kepada Li, lantaran meninggalkan jenazah putrinya ditinggal begitu saja sementara jenazah keluarga Kang dipindahkan.

Baca Juga: Puncak Zona Merah! Urungkan Niat Tahun Baruan, Kawasan Puncak Bogor Ditetapkan Zona Merah Covid-19 

Hal itu yang menyebabkan sang ibu rela menjual dan menikahkan jenazah putrinya itu.

“Anda (Li Zhong, red) meninggalkan kuburan anak saya di sana. Saya harus menerimanya karena dia tidak bisa sendirian di dunia sana,” kata Ibu Kang.

Sementara itu, seorang yang berpengalaman dan bertanggung jawab atas ‘upacara pernikahan hantu’ bernama Li Zhenwang, mempercayai bahwa orang yang meninggal di usia muda dan belum memiliki anak akan sangat populer di kehidupan setelah meninggal.

Baca Juga: Mengejutkan! Fakta Terbaru Sebutkan Pasien Covid-19 Berpotensi Alami Disfungsi Ereksi 

Menurutnya pernikahan hantu seperti pernikahan normal hanya saja kedua jenazah akan diletakan di peti mati dengan dihiasi bunga.

“Ini seperti menikah secara normal. Saat mayat ada di sini, kami akan menaruhnya di peti mati berwarna merah yang dihiasi dengan bunga,” kata Li Zhenwang.

Ada beberapa agensi yang mengatur pernikahan hantu di Tiongkok.

Baca Juga: Apa itu Ghosting & Gabut? Cek 10 Kata-kata yang Paling Banyak Dicari Sepanjang Tahun 2020 

Mereka mengatakan, mereka percaya bahwa orang mati yang belum menikah akan memiliki nasib yang sangat buruk bagi generasi mendatang maka lebih baik jenazah dinikahkan dengan jenazah lainnya.***(Adithya Nurcahyo/PR Depok)

Editor: Julian

Sumber: PR Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah