Penghinaan! Muslim Uighur Dipaksa Konsumsi Daging Babi Saban Hari Jumat

- 5 Desember 2020, 17:01 WIB
Muslim Uighur di Tiongkok.
Muslim Uighur di Tiongkok. /Dancingturtles.org

“Saya merasa seperti saya adalah orang yang berbeda. Di sekitarku menjadi gelap. Sangat sulit untuk menerimanya, ”katanya.

Kesaksian dari Sautbay dan lainnya memberikan indikasi tentang bagaimana China berusaha untuk menindak di Xinjiang dengan membidik kepercayaan budaya dan agama dari sebagian besar etnis minoritas Muslim, menerapkan pengawasan luas dan - mulai sekitar 2017 - membuka jaringan kamp yang dimilikinya. dibenarkan seperlunya untuk melawan "ekstremisme".

Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS) Mike Pompeo baru saja menyambangi Indonesia dan menemui pemerintah RI.

Selain itu, Menlu Mike Pompeo juga bertemu dengan Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor), sayap organisasi kepemudaan Nahdlatul Ulama (NU).

Baca Juga: China Bangun Pusat Peternakan Babi di Xinjiang, Penghinaan untuk Muslim Uighur 

Mike Pompeo berbicara di hadapan GP Ansor soal bahaya Komunis Tiongkok yang dituding melakukan penindasan terhadap Muslim Uighur di Xinjiang.

Dalam acara yang dipandu oleh Yahya Cholil Staquf itu, Mike menyebut Komunis Tiongkok adalah ancaman bagi umat beragama.

Tidak hanya bagi penganut Agama Islam, tetapi juga pemeluk agama-agama lain seperti Buddha, Kristen, hingga Falun Gong.

"Ancaman terbesar bagi masa depan kebebasan beragama adalah perang Partai Komunis Tiongkok terhadap orang-orang dari umat manapun, Muslim, Buddha, Kristen, juga praktisi Falun Gong," tuturnya.

Baca Juga: Makna Planet Yang Mengatur Setiap Tanda Zodiak  

Halaman:

Editor: Julian

Sumber: Al Jazeera Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah