ZONABANTEN.com - Fayez Saeed Al-Assouli adalah seorang pasukan Brigade Al-Qassam Hamas yang tewas di medan peperangan Jalur Gaza. Diketahui, ia meninggalkan sepucuk surat wasiat di saku celananya. Dalam surat tersebut, Fayez menyebutkan dirinya tak tewas, melainkan hidup di sisi Allah SWT.
Ia meminta kepada keluarga yang ditinggalkannya agar tidak bersedih. Sebab, alhamarhum menyebutkan bahwa dirinya meninggal dalam keadaan syahid.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, surat itu sengaja ditulis sebagai wasiat, apabila dirinya tewas di medan perang.
Baca Juga: Darurat Kamar Mayat, Jenazah di Jalur Gaza Ditaruh di Truk Es Krim
Surat yang diunggah pada akun telegram qassamiah_7**, berisikan pesan kepada siapapun yang menemukannya jasadnya agar tak perlu menangisi kematiannya.
Ia mengatakan, meskipun jasadnya telah mati tapi ruhnya saat ini telah berada di sisi Allah SWT, sehingga ia meminta keluarga, sahabat, ataupun kerabat tak perlu menangisi kematiannya.
"Kepada sesiapa yang menemui surat wasiat ini ketahuilah aku pun telah syahid. Akan tetapi ingatlah, sesungguhnya aku ini belum mati bahkan aku masih hidup disisi Allah SWT. Jadi janganlah kalian bersedih," tulis Fayez dalam surat tersebut, Jumat, 13 Oktober 2023.
Baca Juga: Apa Itu Hamas Palestina? yang Saat Ini Serang Israel: Arti, Sejarah, dan Alasan Berkonflik
Tak hanya itu, dalam surat itu, dia juga berharap agar dapat disatukan kembali bersama keluarga, sahabat, dan para mujahidin lainnya di surga.
Ia juga meminta maaf atas segala kekhilafannya semasa hidup.
“Aku memohon kepada Allah SWT, sebagaimana Allah menghimpunkan kita di dunia ini, Allah menghimpunkan kita juga di surga-surga bersama siapa yang menjaga kamu, aku dengan rahmat dan kasih sayang. Maafkan aku atas kesilapan dalam menunaikan hak setiap kalian (sebagian tulisan terlihat tidak jelas)," ujar Fayez dalam surat.
Di bagian akhir suratnya, disebutkan bahwa Fayes adalah satu pejuang dari Brigade Al Syahid Izzuddin Al Qassam.***