ZONABANTEN.com – Menarik! Ada Hari Drakula Sedunia 26 Mei, inilah sejarah dan legenda dari karakter terkenal genre horor ini. Sebagai vampir klasik, Count Dracula telah mengilhami puluhan film dan cerita di seluruh dunia, belum lagi keabadian virtual karakter selama sebagai karakter Halloween yang dicintai.
Konsep vampir sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Orang Yunani kuno, Ibrani, Mesir, dan Babilonia, semuanya memiliki legenda yang menceritakan kisah mengerikan tentang makhluk undead seperti setan yang hidup dari darah makhluk hidup.
Namun, vampir paling ikonik sepanjang masa, Drakula Bram Stoker, didasarkan pada tokoh sejarah nyata.
Pangeran Vlad III dari Wallachia (Romania) adalah inspirasi kehidupan nyata di balik novel horor gotik Stoker.
Baca Juga: Anime Netflix: Vampire in the Garden dan Episode Lanjutan Shaman King Akan Tayang Mei Ini
Seorang penguasa yang sangat kejam dan tanpa ampun, Vlad mendapat julukan "Vlad the Impaler", karena ia memiliki banyak cara untuk menyiksa lawan-lawannya serta orang-orang yang mengkhianatinya ketika mereka ditangkap.
Seperti yang bisa ditebak dari nama panggilannya, penyulaan adalah metode eksekusi favoritnya, dan diperkirakan bahwa ia membunuh hingga 100.000 orang selama masa pemerintahannya, dan terkenal karena "hutan" korban tertusuk yang ia tinggalkan ketika ia memenangkan pertempuran.
Keterkaitan karakternya dengan vampir dibuat oleh Bram Stoker sekitar tahun 1890-an, dan telah menjadi elemen permanen budaya pop sejak saat itu.
Vampir pertama kali terungkap dalam novel horor Gotik 1987 oleh penulis Irlandia, Bram Stoker.
Di sinilah karakter Count Dracula lahir dan kini mendarah daging dalam sejarah. Novel itu sendiri mengisahkan tentang upaya Dracula untuk pindah dari Transylvania ke Inggris.
Akhirnya Drakula tiba di Inggris, di sebuah desa nelayan kecil bernama Whitby. Hingga hari ini, Whitby di Inggris utara menyelenggarakan berbagai acara untuk merayakan Drakula, termasuk reruntuhan kastil terkenal yang menyala selama musim tertentu.
Drakula juga membuat sejarah dengan dikaitkan dengan banyak genre sastra termasuk sastra vampir, fiksi horor, fiksi gotik, dan sastra invasi.
Genre-genre ini bahkan sampai ke televisi dan bioskop, yang tentunya membuktikan ketenaran dan kekuatan Drakula.
Budaya vampir telah lama hidup, seperti The Lost Boys dan Twilight menjadi beberapa favorit populer.
Sementara vampir jelas berada di garis depan banyak novel modern, Drakula juga disibukkan dengan modernitas.
Hal itu karena novel Drakula itu sendiri melihat ke dalam hubungan antara masa lalu dan masa depan, serta mewakili tantangan antara masa lalu dan masa kini, yang membuat kita mempertanyakan hubungan yang kita miliki hari ini dengan masa lalu kita, dan bagaimana hal-hal akan berubah di masa depan.***