ZONABANTEN.com – Black Day atau Hari Hitam merupakan sebuah perayaan asal Korea Selatan yang dirayakan setiap tanggal 14 April. Black Day ialah perayaan yang didedikasikan untuk para perempuan dan laki-laki jomblo yang tidak memiliki pasangan ataupun mendapatkan hadiah pada Valentine dan White Day. Terkadang disebut juga "Hari Jomblo".
Tidak seperti Hari Valentine dan White Day yang merupakan hari libur bagi pasangan, Black Day adalah satu-satunya hari libur yang bagi orang yang merayakannya tidak menikah atau tidak terikat dengan seseorang secara hubungan romansa.
Di Korea Selatan, beberapa orang merayakan Black Day dengan memakan mie dengan saus kacang hitam yang disebut jjajangmyeon.
Ada beberapa perusahaan yang mengadakan kontes makan jjajangmyeon bagi kelompok atau individu yang menikmati hidangan mie hitam ini sendirian.
Saus kacang hitam yang digunakan pada hidangan ini cocok dengan nama perayaan tersebut.
Jjajangmyeon juga dianggap sebagai hidangan rumahan oleh banyak orang dan dihubungkan dengan kenyamanan, yang sesuai dengan cerita tentang para perempuan dan lak-laki jomblo yang membutuhkan dukungan dan kenyamanan.
Pada Black Day, beberapa pria dan wanita jomblo mungkin akan mengenakan pakaian serba hitam, mulai dari pakaian hingga cat kuku.
Baca Juga: Perayaan Black Day, Hari yang Didedikasikan untuk Para Jomblo di Korea Selatan
Ada peningkatan yang menarik dalam penjualan kopi hitam, dan beberapa perusahaan mungkin menawarkan acara perjodohan bagi orang-orang jomblo pada Black Day.
Berbeda dengan Hari Valentine dan White Day, Black Day tidak mewajibkan memberikan hadiah.
Sejarah Perayaan Black Day
Dulunya, tanggal 14 April dianggap sebagai hari kesedihan dan diberi nama "hitam". Hari tersebut menjadi waktu bagi orang-orang jomblo untuk berkumpul dan meratapi kesepian mereka serta mencari kenyamanan dalam makanan yang lezat.
Namun, di era modern Korea Selatan, penekanan pada hubungan romantis telah menurun selama bertahun-tahun.
Oleh karena itu, beberapa orang sekarang melihat Black Day sebagai hari perayaan daripada hari berkabung.
Cara ideal untuk memperingati Black Day dapat dilakukan dengan memakan semangkuk jjajangmyeon dan segelas kopi hitam.
5 Fakta Menarik Perayaan Black Day
Berikut adalah 5 fakta menarik dari perayaan Black Day bagi para jomblo di Korea Selatan.
Baca Juga: Ada Perayaan White Day di Tanggal 14 Maret, Apa Itu? Simak Sejarah dan Faktanya Berikut
1. Memakai Pakaian Warna Hitam
Memakai pakaian berwarna atau bertemakan hitam tidak dimaksudkan untuk berduka, melainkan warna hitam adalah ciri khas dari perayaan Black Day.
Meskipun yang merayakan adalah seorang jomblo, bukan berarti ia berjalan seorang diri. Perayaan ini dapat dirayakan sedang berkumpul bersama teman-teman.
2. Minum Kopi Hitam
Selain memakai pakaian berwarna hitam, para jomblo yang merayakan Black Day biasanya juga akan memesan kopi hitam sebagai minuman yang mereka santap.
Selain warnanya yang hitam, kopi hitam juga cocok karena memiliki rasa yang pahit.
3. Makan Jjajangmyeon
Jjajangmyeon menjadi makanan utama yang wajib disantap ketika para jomblo merayakan Black Day.
Baca Juga: Bukan Hanya White Day, berikut 12 Perayaan Kasih Sayang Lainnya di Korea Selatan Setiap Tanggal 14
Makanan ini berupa mie yang dilengkapi dengan saus hitam kental dan dapat ditemukan di berbagai tempat di Korea Selatan.
4. Makan Jjajangbap
Selain menyantap jjajangmyeon, ternyata ada hidangan utama lainnya yang dapat dipilih ketika merayakan Black Day, yaitu jjajangbap.
Jjajangbap memiliki jenis saus dan bahan pelengkap seperti jjajangmyeon, namun yang membedakan hanyalah Jajangmyeon menggunakan mie dan jjajangbap menggunakan nasi sebagai bahan utamanya.
5. Ada Acara Matchmaking
Selain makan dan berkumpul dengan teman, kegiatan lainnya yang dapat diikuti para jomblo dalam perayaan Black Day adalah dengan mengikuti acara matchmaking atau perjodohan.
Acara ini mempertemukan para wanita dan pria jomblo yang ingin berkencan dengan waktu cepat.
Itulah sejarah dan fakta menarik dari perayaan Black Day asal Korea Selatan bagi para pria dan wanita jomblo. ***