Peringatan Hari Perempuan Internasional 8 Maret, Meningkatkan Kesadaran Akan Kesetaraan Hak Perempuan

7 Maret 2023, 15:43 WIB
Pentingnya peringatan Hari Perempuan Internasional setiap tanggal 8 Maret /Anemone123/Pixabay

ZONABANTEN.com – Peringatan Hari Perempuan Internasional 8 Maret, meningkatkan kesadaran akan kesetaraan hak perempuan. Ibu, saudara perempuan, istri, pacar, dan tunangan, apa yang akan kita lakukan tanpa mereka? Tak seorang pun dapat dengan jujur ​​mengatakan bahwa kita tidak berhutang banyak kepada para wanita dalam hidup kita.

Hari Perempuan Internasional adalah tentang merayakan orang-orang luar biasa ini dan menunjukkan kepada mereka betapa kita sangat mencintai, menghormati, dan menghargai mereka.

Hari Perempuan Internasional mungkin sangat penting di belahan dunia, di mana perempuan masih dipaksa menghadapi ketidaksetaraan yang mengejutkan setiap hari, dan dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran akan tantangan dan perjuangan yang dihadapi oleh para perempuan ini.

Baca Juga: 8 Maret Adalah Hari Perempuan Sedunia, Simak Sejarahnya Berikut Ini

Hari Perempuan Internasional merayakan sejarah perempuan, menyoroti peristiwa penting, tonggak sejarah, dan pencapaian.

Hari ini bertujuan untuk lebih mempromosikan dan meningkatkan kesadaran akan hak-hak perempuan dan untuk mencapai status kesempatan yang sama di semua lapisan masyarakat.

Hari Perempuan Internasional pertama kali dirayakan pada tanggal 28 Februari 1909 di New York.

Dua tahun kemudian, sosialis Jerman, Luise Zietz mengusulkan agar hari tersebut menjadi peringatan yang dirayakan setiap tahun, merayakan berbagai masalah perempuan, seperti hak pilih, untuk mempromosikan persamaan hak bagi perempuan.

Baca Juga: 8 Maret, Hari Perempuan Internasional 2022, Begini Sejarahnya

Beberapa Hari Perempuan Internasional pertama dirayakan dengan cara yang sangat berbeda dari sekarang, dengan ratusan demonstrasi berlangsung di Eropa.

Selama demonstrasi ini, perempuan menuntut mereka akhirnya diberi hak untuk memilih dan memegang jabatan publik.

Diskriminasi jenis kelamin dalam pekerjaan juga merupakan isu penting. Pada tahun 1917, demonstrasi Hari Perempuan Internasional di Saint Petersburg, Rusia, membantu memprakarsai Revolusi Februari.

Saat itu, para wanita berbaris melalui kota menuntut diakhirinya Perang Dunia I. Hal ini bahkan mengejutkan Leon Trotsky, yang tidak menyangka protes Hari Perempuan akan menimbulkan kehebohan sebanyak itu.

Hingga tahun 1977, Hari Perempuan dirayakan terutama di negara-negara sosialis. Setelah Majelis Umum PBB memproklamirkan Hari Perempuan Internasional 8 Maret, hari ini mendapatkan popularitas di seluruh dunia.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: Days of The Year

Tags

Terkini

Terpopuler