ZONABANTEN.com – Awal mula dan tujuan Hari Yoga Sedunia 22 Februari, dibuat untuk menolong korban pelanggaran HAM.
Manfaat yoga telah dikenal umat manusia selama ribuan tahun. Praktik kuno ini melibatkan pose fisik, pernapasan dalam, dan konsentrasi yang memberikan banyak manfaat fisik, mental, spiritual, dan emosional.
Jika dipraktikkan dengan benar, yoga dapat membantu meningkatkan kelenturan, keseimbangan, dan postur tubuh, membangun kekuatan otot, meningkatkan aliran darah, meningkatkan kekebalan, mengatur tekanan darah, belajar untuk fokus, dan meningkatkan kualitas tidur yang lebih baik.
Yoga juga dapat membantu mereka yang bahkan mungkin belum pernah memiliki kesempatan untuk mencobanya.
Para praktisi yoga di seluruh dunia menggunakannya secara berlebihan untuk mengumpulkan uang dan kesadaran, mengirimkan energi positif mereka kepada mereka yang paling membutuhkannya.
Hari Yoga Sedunia dimulai beberapa tahun lalu oleh Samira Radsi, seorang guru yoga yang tinggal di Berlin, Jerman.
Samira mengatakan, bahwa tujuan diadakannya Hari Yoga Sedunia adalah untuk memanfaatkan kekuatan para yogi di seluruh dunia untuk membantu para korban pelanggaran Hak Asasi Manusia atau HAM.
Segera, Samira berbagi mimpinya untuk membantu orang melalui yoga dengan temannya dan sesama guru yoga, Bjoern Wyrich, dan mereka mulai mengambil tindakan untuk mewujudkan hari Yoga Sedunia.
Langkah pertama mereka adalah menghubungi sekolah yoga di berbagai tempat di seluruh dunia untuk mengetahui berapa banyak dari mereka yang tertarik untuk berpartisipasi.
Beberapa ratus menyatakan dukungan mereka. Harapannya adalah membentuk maraton yoga dunia 24 jam.
Baca Juga: 21 Juni Hari Yoga Internasional, Lakukan Yoga di Waktu Ini dan Rasakan Manfaatnya yang Luar Biasa
Secara umum, gagasan di balik Hari Yoga Sedunia sangat sederhana, di mana guru yoga dan sekolah yoga di seluruh dunia menyumbangkan sedikit waktu, ruang, dan uang mereka untuk tujuan HAM.
Setiap sekolah yang berpartisipasi menyelenggarakan sesi yoga selama dua jam, di mana semua peserta mencurahkan seluruh pikiran dan energi mereka untuk orang-orang yang mengalami pelanggaran HAM dengan harapan dapat membantu orang-orang tersebut merasa lebih kuat dan lebih positif.
Siswa juga dapat menyumbangkan uang sebanyak yang mereka mampu, dan uang yang terkumpul kemudian disumbangkan ke badan amal yang membantu para korban.
Salah satu aspek penting dari sesi yoga dua jam ini adalah harus dilakukan tepat dari pukul 11.00 hingga 13.00 waktu setempat.
Hasilnya adalah, yoga maraton selama 24 jam yang ditujukan bagi mereka yang menderita kekerasan dan bentuk ketidakadilan lainnya.***