ZONABANTEN.com – Peringatan Hari Trenggiling Sedunia 18 Februari, ketahui beberapa fakta menarik tentang mamalia bersisik ini.
Hari Trenggiling Sedunia adalah kesempatan bagi para penggemar trenggiling untuk bergabung bersama dalam meningkatkan kesadaran tentang mamalia unik ini beserta penderitaan mereka.
Jumlah trenggiling dengan cepat menurun di Asia dan Afrika, karena perburuan ilegal.
Di seluruh dunia, ada delapan spesies trenggiling yang Rentan hingga Sangat Terancam Punah.
Jadi, Hari Trenggiling Sedunia adalah hari untuk mulai membantu meningkatkan kesadaran akan hewan yang kurang dihargai ini.
Sangat sedikit yang diketahui tentang makhluk ini, namun mereka adalah satu-satunya mamalia bersisik.
Baca Juga: 18 Februari Ada Hari Trenggiling Sedunia, Simak Tujuan dan Beberapa Fakta Tentang Hewan Unik Ini
Mamalia unik ini bersisik keras, terdiri dari keratin. Mereka hampir secara eksklusif memangsa semut dan rayap.
Trenggiling merupakan mamalia nokturnal dan sukar dipahami, penuh rahasia, sehingga membutuhkan kerja keras untuk mencari tahu lebih banyak tentang kebiasaan mereka.
Karena variasi ukuran dan ukuran sisiknya, setiap spesies trenggiling kemungkinan besar memiliki kisaran jumlah sisik yang berbeda.
Jumlah sisik Trenggiling Sunda diperkirakan sekitar 900 hingga lebih dari 1.000.
Untuk lebih mengetahui mamalia unik ini, berikut beberapa fakta yang jarang diketahui tentang trenggiling:
Baca Juga: Hari Numbat Sedunia 5 November, Perayaan untuk Melindungi Mamalia Unik Lambang dari Australia Barat
- Trenggiling adalah satu-satunya mamalia yang ditutupi sisik.
- Untuk melindungi diri, mereka meringkuk menjadi bola seperti landak.
- Nama mereka berasal dari kata Melayu 'pengguling', yang berarti 'sesuatu yang menggulung'.
- Mereka adalah mamalia yang paling banyak diselundupkan di dunia karena orang menginginkan daging dan sisiknya.
- Lidah trenggiling bisa lebih panjang dari tubuhnya jika dijulurkan penuh bisa mencapai panjang 40 cm.
Itulah dia tujuan dari Hari Trenggiling sedunia beserta beberapa fakta tentang mamalia bersisik tersebut.***