ZONABANTEN.com - Gempa berkekuatan M 7,4 dilaporkan telah menguncang wilayah Turki Tenggara pada pagi 6 Februari, waktu setempat.
Gempa juga dirasakan hingga wilayah Suriah, dan dilaporkan telah menyebabkan kerusakan di beberapa provinsi di Turki.
Dilansir dari Hurriyet Daily News, setidaknya ada 76 korban tewas dan 440 korban luka yang telah ditemukan, menurut rilis Badan Penanggulangan Bencana Turki (AFAD).
Baca Juga: Peringatan Hari Balet Sedunia 7 Februari, Begini Sejarah Tarian Penuh Keindahan Ini
Pusat gempa diketahui berasal dari wilayah Pazarcik di Provinsi Kahramanmaraş, Turki, menurut laporan AFAD.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan telah memberikan perintah penyelamatan dan pencarian, yang kemudian disampaikan melalui Twitter.
"Tim pencarian dan penyelamatan segera dikirim... Kami berharap dapat melewati bencana ini bersama-sama secepat mungkin dan dengan kerusakan yang paling sedikit," kata Erdoğan.
Baca Juga: Biografi Dmitri Mendeleev, Ahli Kimia Asal Rusia yang Menemukan Tabel Periodik
Menurut laporan, setidaknya telah ada enam gempa susulan yang telah terjadi pasca gempa M 7,4 itu melanda.
Menteri Dalam Negeri Turki, Süleyman Soylu kemudian menghimbau masyarakat agar tidak memasuki bangunan yang rusak karena resikonya yang berbahaya.
Selain itu, Süleyman Soylu juga menyampaikan bahwa dirinya juga akan tetap mengutamakan para korban yang masih terjebak di bawah reruntuhan.
“Prioritas kami adalah mengeluarkan orang-orang yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan dan memindahkan mereka ke rumah sakit,” kata Süleyman Soylu.
Baca Juga: Anak Umur 4 Tahun Jatuh Dari Masjid Al Jabbar, Bandung, Begini Kronologinya
Dampak gempa yang parah juga dirasakan di Suriah. Setidaknya telah ada 111 korban tewas di beberapa wilayah Suriah yang dikuasai pemerintah.
"516 cedera dan 111 kematian tercatat di provinsi Aleppo, Latakia, Hama dan Tartus," kata Kementerian Kesehatan Suriah.
Sementara delapan kematian lainnya juga ditemukan di wilayah utara Suriah yang dikendalikabn oleh faksi Pro-Turki, yang mana artinya total kematian diperkirakan ada 119 korban jiwa.***