Sejarah Hari Penyiaran Radio Publik pada 13 Januari, Bentuk Apresiasi Betapa Pentingnya Teknologi

12 Januari 2023, 11:44 WIB
Sejarah Hari Penyiaran Radio Publik, yang dilakukan pertama kali pada 13 Januari 1910 /mmisof/Pixabay

ZONABANTEN.com – Sejarah Hari Penyiaran Radio Publik pada 13 Januari, bentuk apresiasi betapa pentingnya teknologi.

Bayangkan jika hidup kita tanpa internet. Mungkin tidak terlalu sulit untuk semua orang, karena ada banyak orang yang tumbuh tanpa internet.

Namun, coba bayangkan jika hidup tanpa televisi. Sedikit lebih buruk, bukan? Tetapi, banyak orang bukan penggemar duduk di depan TV.

Sekarang, bayangkan hidup tanpa salah satu dari hal-hal yang disebutkan di atas, dan sekarang juga tanpa radio. Seperti itulah kehidupan seratus tahun yang lalu.

Semua bentuk penyiaran telah berkontribusi untuk membuat hidup kita lebih bahagia dan lebih menarik.

Baca Juga: Hari Penyiaran Radio Publik pada 13 Januari, Begini Sejarah Ditetapkannya Peringatan Ini 

Hari Penyiaran Radio Publik adalah hari yang didedikasikan untuk mengapresiasi teknologi dan betapa teknologi telah meningkatkan kehidupan kita.

Siaran radio publik pertama dalam sejarah berlangsung pada 13 Januari 1910, ketika sebuah opera langsung yang menampilkan beberapa penyanyi opera paling terkenal saat itu disiarkan dari Metropolitan Opera House.

Siaran pertama ini berdurasi beberapa jam dan terdiri dari Cavalleria Rusticana karya Pietro Mascagni dan Pagliacci karya Ruggero Leoncavallo, dua opera yang sangat populer pada saat itu.

Opera tersebut dibawakan oleh bintang opera seperti Emmy Destin, Riccardo Martin, dan Enrico Caruso.

Baca Juga: 29 Desember Thomas Edison Patenkan Radio, Berikut Biografi dan Perjalanan Karier Penemu Paling Produktif  Ini 

Tidak banyak orang yang benar-benar dapat menangkap siaran tersebut, yang hanya terdengar di Laboratorium Radio De Forest, di atas kapal di Pelabuhan New York, dan di hotel-hotel besar di Times Square.

Beberapa penerima umum juga telah dipasang di berbagai lokasi di sekitar New York, sehingga masyarakat juga dapat mendengarkan musik.

Musik yang dilaporkan terdengar paling jauh berada di kapal sekitar 20 kilometer jauhnya dari kota.

Percobaan tersebut dianggap sebagian besar tidak berhasil karena kualitas yang buruk dari semua perangkat yang digunakan dan jumlah statis dan "gelombang lagu tunawisma".

Namun, faktanya bahwa itu adalah yang pertama siaran radio publik dalam sejarah manusia, dan salah satu yang mengubah industri hiburan selamanya.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: Days of The Year

Tags

Terkini

Terpopuler