ZONABANTEN.com – Happy Thanksgiving! Simak sejarah dan awal mula kalkun menjadi hidangan utama perayaan rasa syukur ini.
Setiap Kamis keempat bulan November, masyarakat Amerika Serikat akan merayakan Thanksgiving.
Biasanya, perayaan Thanksgiving tak lepas dari kalkun. Ya, mereka yang merayakan akan menyajikan kalkun sebagai hidangan utama.
Meskipun menyimpang dari tradisi, Thanksgiving tanpa kalkun adalah cara terbaik untuk merayakannya. Kalkun awalnya bukan bagian dari jamuan Thanksgiving tradisional.
Baca Juga: Sejarah Thanksgiving dan Tradisi Menyantap Kalkun, Awalnya Bukan Hidangan Utama Perayaan Ini
Menurut sejarawan, kalkun bahkan mungkin tidak ada dalam menu untuk Thanksgiving pertama, yang berasal dari New England pada November 1621.
Saat itu, para peziarah yang baru tiba dan orang Indian Wampanoag berkumpul untuk perayaan panen musim gugur.
Populasi kalkun memang banyak, namun unggas yang biasa dikonsumsi adalah bebek, angsa, dan merpati.
Sejarawan di Smithsonian percaya bahwa unggas liar dan daging rusa adalah beberapa makanan pertama yang muncul di meja Thanksgiving.
Jadi, bagaimana Amerika Serikat mencintai dan menerima kalkun sebagai burung utama untuk dimakan?
Baca Juga: Hari Thanksgiving: Sejarah dan Makna yang Terkandung di Dalamnya
Kalkun diperkenalkan lebih luas pada abad ke-19 berdasarkan panen New England. Koki lokal akan memodifikasi resep mereka, karena menurut mereka burung itu enak dan perlu.
Kalkun cukup besar, sehingga mereka dapat memberi makan keluarga besar dan tidak melayani banyak tujuan utilitarian seperti bertelur, yang dijalankan oleh banyak keluarga.
Adapun ide makan kalkun datang dari gerakan saat ini, seperti vegetarian dan pendukung bebas kekejaman yang memperhatikan jumlah burung yang kita makan selama hari ini.
Meskipun kalkun sekarang menjadi hidangan umum pada perayaan ini, ada banyak variasi menu makan malam, termasuk iga, ayam Cornish, terracetta, dan bebek panggang.***