Fakta Hari Prematuritas Sedunia 17 November, Dukung Semua Orang yang Hidup dengan Bayi Prematur

16 November 2022, 12:32 WIB
Beberapa fakta tentang Hari Prematuritas Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 November /SeppH/Pixabay

ZONABANTEN.com – Fakta Hari Prematuritas Sedunia 17 November, dukung semua orang yang hidup dengan bayi prematur.

Hari Prematuritas Sedunia meminta perhatian pada isu-isu khusus yang dihadapi bayi yang lahir prematur.

Selain itu, Hari Prematuritas Sedunia merayakan perkembangan dan pertumbuhan bayi yang lebih tua dan anak-anak yang lahir prematur.

Hari Prematuritas Sedunia merupakan hari yang luar biasa untuk mendukung anggota komunitas yang bekerja dengan bayi baru lahir atau bayi prematur, atau orang tua yang sedang menyesuaikan diri dengan bayi yang lahir prematur.

Baca Juga: Peringati Hari Prematuritas Sedunia Tanggal 17 November, Ketahui Isu-isu Khusus yang Dihadapi Bayi Prematur 

Kehamilan jangka penuh berlangsung antara 37 dan 42 minggu, dan "prematuritas" menggambarkan saat bayi lahir lebih awal dari 37 minggu (waktu kehamilan).

Bayi yang lahir prematur menghadapi banyak masalah khusus, yang dapat mencakup kesulitan bernapas, kesulitan makan, dan berat badan lahir rendah.

Bayi yang lahir prematur umumnya memiliki masa tinggal di rumah sakit yang lebih lama daripada bayi yang lahir cukup bulan.

Banyak yang akhirnya menghabiskan waktu di unit NICU (perawatan intensif neonatus) atau pembibitan perawatan khusus sampai dapat ditetapkan bahwa mereka stabil dan cukup sehat untuk dibawa pulang.

Baca Juga: Rekomendasi Perawatan Bayi Prematur dari Ikatan Dokter Anak Indonesia, Termasuk saat Ibu Terpapar Covid-19 

Hal tersebut bisa menjadi waktu yang sangat sulit bagi banyak keluarga.

Ada beberapa faktor risiko melahirkan prematur, seperti kesehatan ibu secara umum dan pilihan gaya hidup, dan mengandung banyak bayi (kembar atau kembar tiga).

Tetapi, bagi banyak ibu yang melahirkan bayi prematur, hal itu tidak terduga, tanpa penyebab yang jelas atau faktor risiko yang dapat diidentifikasi.

Seorang ibu dengan perawatan prenatal yang sangat baik, yang melakukan segalanya dengan "benar", masih dapat melahirkan bayinya secara prematur.

Baca Juga: Bunda Perlu Ketahui Fakta Seputar Bayi Prematur Beserta Langkah Pencegahannya 

Bagi ibu hamil, sebaiknya pelajari tanda-tanda peringatan persalinan prematur, yang meliputi kram, kontraksi teratur, dan sakit punggung, serta diskusikan risiko dan perencanaan persalinan prematur dengan penyedia perawatan.

Jika sang ibu yakin bahwa ia mengalami tanda-tanda persalinan prematur, sangat penting untuk segera mencari pertolongan medis, karena ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk menangani, menunda, atau mencegah bayi lahir prematur.

Berkat kemajuan dalam perawatan kesehatan modern, prognosis untuk sebagian besar bayi yang lahir prematur telah meningkat secara dramatis.

Secara statistik, semakin dini bayi lahir, kemungkinan besar masalah kesehatannya akan semakin serius.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: Days of The Year

Tags

Terkini

Terpopuler