Korea Utara Tembak Rudal, Uji Coba Senjata Nuklir Kedua Lintasi Jepang

3 November 2022, 12:01 WIB
Korea Utara Uji Coba Rudal Balistik Lintasi Wilayah Jepang /Reuters /

ZONABANTEN.com - Korea Utara kembali menembakkan rudal balistik pada Kamis, 3 November 2022 yang terbang di atas wilayah Jepang.

Uji coba senjata nuklir Korea utara menjadi yang kedua dalam sebulan ini yang melintasi negara Jepang.

Peluncuran rudal balistik dilakukan hanya berselang sehari setelah Korea Utara menembakkan setidaknya 23 rudal, yang rekor paling banyak dalam satu hari.

Dalam uji coba kemarin, satu rudal balistik Korea Utara mendarat di lepas pantai Korea Selatan untuk pertama kalinya.

Penduduk di Prefektur Miyagi, Yamagata dan Niigata di Jepang tengah diperingatkan untuk mencari perlindungan di dalam ruangan, demikian menurut J-Alert, Sistem Penyiaran Darurat.

Sekitar 25 menit setelah peluncuran pertama kali dilaporkan, Penjaga Pantai Jepang mengatakan rudal itu jatuh ke Samudra Pasifik.

Baca Juga: Terbaru, Keberadaan Buronan Harun Masiku Berhasil Diendus KPK

Militer Korea Selatan juga melaporkan peluncuran rudal tersebut, yang dilakukan di atas pantai timur Korea Utara.

Kantor berita Yonhap melaporkan bahwa rudal itu melewati tahap pemisahan, yang menunjukkan bahwa rudal tersebut kemungkinan senjata jarak jauh.

Setelah Korea Utara menembakkan setidaknya 23 rudal ke laut pada Rabu, 2 November 2022, termasuk yang mendarat kurang dari 60 km (40 mil) di lepas pantai Korea Selatan.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk yeol menggambarkan peluncuran itu sebagai "perambahan wilayah" , sementara Washington mengecamnya sebagai tindakan "sembrono".

Korea Selatan mengeluarkan peringatan serangan udara yang jarang terjadi dan meluncurkan rudal sendiri sebagai tanggapan setelah uji coba Korea Utara.

Baca Juga: Syarat Pendaftaran ASN PPPK Guru 2022, yang Punya Pengalaman Ini Tidak Bisa Ikut

Peluncuran itu dilakukan setelah Pyongyang menuntut Amerika Serikat dan Korea Selatan menghentikan latihan militer skala besar, dengan mengatakan "ketergesaan dan provokasi militer tidak dapat lagi ditoleransi".

Militer sekutu melakukan salah satu latihan udara terbesar yang pernah ada dengan melibatkan ratusan pesawat tempur Korea Selatan dan AS, termasuk pesawat tempur F-35, serta melakukan misi simulasi secara terus menerus.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler