Dilarang Tinggalkan Negara, Jurnalis India Batal Terima Pulitzer di New York  

20 Oktober 2022, 17:35 WIB
Sanna Irshad Mattoo, jurnalis India yang mendapatkan penghargaan Pulitzer /Instagram - sanna.irshad.mattoo

 

ZONABANTEN.com - Seorang jurnalis India yang menerima penghargaan Pulitzer di New York, tak bisa hadir dalam acara lantaran larangan dari negaranya.

Sanna Irshad Mattoo, seorang jurnalis multimedia Reuters, tak bisa berangkat ke New York setelah dihadang dan dilarang pergi oleh petugas imigrasi India, saat berada di Bandara.

Menurut pernyataannya di sosial media miliknya, Sanna diberhentikan di Bandara meskipun dirinya memiliki visa dan tiket AS yang sah.

Baca Juga: Peringati Hari Sumpah Pemuda dengan 7 Twibbon Berikut, Dapat Dijadikan Ide Bingkai Foto Media Sosial

“...dihentikan di imigrasi di bandara Delhi dan dilarang bepergian secara internasional meskipun memegang visa dan tiket AS yang valid”, kata Sanna dalam laman sosial medianya,

Lebih dari itu, Sanna merasa kecewa lantaran peristiwa seperti ini rupanya sudah dialami oleh jurnalis berusia 28 tahun itu selama dua kali.

Bahkan saat pertama kalinya dirinya mengalami hal itu, Sanna dengan segera menghubungi para pejabat tetapi tak ada tanggapan apapun.

“...dapat menghadiri upacara penghargaan adalah kesempatan sekali seumur hidup,” ungkap Sanna sebagai bentuk kekecewaan.

Baca Juga: Jelang Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, Simak Sejarah Perumusan Naskahnya Berikut

Sebelumnya, Sanna telah dijadwalkan untuk hadir di Paris pada bulan Juli lalu, untuk menghadiri peluncuran buku dan pameran fotografi.

Akan tetapi rencananya ini harus dibatalkan, lantaran pelarangan dirinya untuk meninggalkan negara pada bulan itu.

Mendengar kabar demikian, sejumlah pengguna sosial media pun terkejut dan marah atas perlakuan yang tidak diharapkan itu.

Mereka menuduh pemerintahan Narendra Modi sedang berupaya untuk membungkam para wartawan di negara itu.

Baca Juga: Ledakan Bom di Penjara Myanmar, 8 Orang Tewas Termasuk Anak Di Bawah Umur

Sangat menyesal melihat ini untuk kedua kalinya,” tulis jurnalis Vasundhara Sirnate di Sosial Media Twitter.

Juga gol bunuh diri (self goal) oleh penguasa,” ungkap jurnalis lainnya, Smita Sharma.

Sanna Irshad Mattoo, Jurnalis yang berasal dari Kashmir itu, mendapatkan penghargaan berkat jasa-jasanya selama pandemi Covid-19.

Dia mendapatkan penghargaan Pulitzer bersama rekan-rekan lainnya dari Reuters, yaitu Amit Dave, Adnan Abidi dan mendiang jurnalis foto Danish Siddiqui.***

 

Editor: Christian Willy Kalumata

Sumber: The Independent

Tags

Terkini

Terpopuler