Paus Fransiskus Sebut Perang Dunia III Telah Dimulai, Akibat Adanya Provokator

15 Juni 2022, 13:05 WIB
Paus Fransiskus mengatakan Perang Dunia III telah dimulai /Instagram @franciscus

ZONABANTEN.com - Paus Fransiskus baru-baru ini mengeluarkan statement yang sangat mengejutkan, mengenai krisis Rusia-Ukraina.

Pasalnya dalam sebuah wawancara, Paus Fransiskus menyebutkan bahwa krisis Rusia-Ukraina telah berimpact pada Perang Dunia III, yang kini sedang berlangsung.

Pernyataan Paus Fransiskus ini tentu memiliki alasan, pasalnya pemimpin Gereja Katolik ini telah memperhatikan banyaknya elemen-elemen yang terlibat dan terkait dalam krisis ini.

Baca Juga: Kementerian Kominfo Keluarkan Hak Labuh NGSO Starlink Kepada PT Telkomsat Indonesia

Beberapa tahun yang lalu, terpikir oleh saya untuk mengatakan bahwa kita mengalami perang dunia ketiga yang diperjuangkan sedikit demi sedikit,” kata Paus Fransiskus dalam wawancara bersama media Yesuit pada 19 Mei lalu, yang diterbitkan pada hari Selasa.

Hari ini, bagi saya, Perang Dunia III telah diumumkan,” katanya menegaskan.

Selain itu dalam wawancara tersebut, Paus Fransiskus juga menyinggung mengenai krisis lainnya yang kini terabaian oleh konfik Rusia dan Ukraina ini.

Diantaranya adalah konflik yang terjadi di Nigeria Utara dan Myanmar, yang kurang mendapatkan simpati dari masyarakat dunia.

Dunia sedang berperang. Ini adalah sesuatu yang seharusnya memberi kita jeda untuk berpikir,” kata Paus Fransiskus.

Baca Juga: Suga BTS Alami Writer Block Setelah 10 Tahun Aktif Menulis Lagu, Apa Sebabnya?

Tak hanya itu, Paus Fransiskus juga mencurigai adanya provokator yang terselubung, dalam setiap krisis yang terjadi ini.

Apa yang terjadi pada umat manusia yang telah mengalami tiga perang dunia dalam satu abad...? Anda harus berpikir bahwa dalam satu abad telah terjadi tiga perang dunia, dengan semua perdagangan senjata di belakangnya,” kata Paus Fransiskus.

Melihat hal ini, Paus Fransiskus kemudian mengajak masyarakat untuk tidak terlarut seperti dalam dongeng Little Red Riding Hood, yang menstigma Si Kerudung Merah sebagai baik, dan Serigala sebagai Jahat.

Baginya tidak ada orang baik dan jahat secara metafisik, dalam kondisi yang abstrak. Melainkan ini terjadi karena adanya elemen yang saling berkaitan.

Kita harus melepaskan diri dari pola pikir umum Little Red Riding Hood. Little Red Riding Hood baik, dan serigala adalah orang jahat. Di sini, tidak ada orang baik dan orang jahat metafisik, secara abstrak. Sesuatu yang global sedang muncul, dengan elemen-elemen yang saling terkait erat satu sama lain,” kata Paus Fransiskus.

Baca Juga: V BTS Akui Telah Banyak Mengalah Demi Grup, Benarkah Itu?

Sementara itu Paus Fransiskus juga menghimbau masyarakat agar tidak terfokus pada keganasan dan kebrutalan, melainkan pada penyelesaian masalah.

Bahayanya adalah kita hanya melihat ini, yang mengerikan, dan melewatkan seluruh drama yang terjadi di balik perang ini, yang mungkin entah bagaimana diprovokasi atau tidak dicegah. Saya juga mencatat minat dalam menguji dan menjual senjata. Sangat menyedihkan, tetapi pada akhirnya, itulah yang dipertaruhkan

Sementara kita menyaksikan keganasan dan kekejaman pasukan Rusia, kita tidak boleh melupakan masalah dan berusaha menyelesaikannya,” kata Paus Fransiskus.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Russia Today

Tags

Terkini

Terpopuler