Gunung Berapi di Filipina Muntahkan Abu dan Gas

27 Maret 2022, 07:26 WIB
Gunung di Filipina yang terletak dekat dengan Ibu Kota mengalami Erupsi /

ZONABANTEN.com – Sebuah gunung berapi yang terletak dekat dengan ibukota Filipina dilaporkan menyemburkan gumpalan putih uap dan abu 1,5 kilometer ke langit dalam ledakan singkat pada Sabtu.

Kejadian tersebut, dilansir dari The Korea Times, mendorong pihak berwenang setempat untuk meningkatkan tingkat siaga dan mendesak ribuan penduduk agar segera mengungsi.

Magma itu telah menyentuh air di kawah utama gunung berapi yang terletak di Taal, Provinsi Batangas.

Kejadian tersebut memicu ledakan bertenaga uap yang disusul oleh emisi kecil dan disertai gempa vulkanik, yang diungkapkan oleh Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina.

Baca Juga: Cardi B akan Bintangi ‘Baby Shark Big Show!’ Sebagai Sharki B

Lebih lanjut, lembaga itu juga menaikkan alarm di Taal setinggi 311 meter, ke tingkat ketiga dalam sistem peringatan lima langkah yang berarti ‘ada intrusi magmatik di kawah utama yang selanjutnaya dapat mendorong letusan berikutnya.’

Penduduk yang tinggal dekat gunung tersebut yang terletak di tepi danau di Kota Batangas, Agoncillo, dan Laurel telah diperingatkan tentang kemungkinan bahaya.

Kemungkinan bahaya tersebut termasuk gas yang bergerak cepat dan material cair serta ‘tsunami vulkanik’ di danau vulkanik, dan mereka yang berada di desa tersebut diminta untuk mengungsi ke daerah yang lebih aman.

“Itu adalah ledakan yang kuat, tetapi sekarang gunung berapi telah tenang,”kata Walikota, Laurel Joan Amo kepada The Association Press, dikutip dari laman The Korea Times.

Baca Juga: Sutradara Asal Prancis, Denis Dercourt Ungkapkan Pengalamannya Bekerja Sama Dengan Staf Korea

Walikota juga menambahkan bahwa sekitar 8.000 penduduk di desa-desa beresiko tinggi siap dipindahkan ke tempat yang aman jika ledakan terjadi.

Renato Solidum perwakilan dari lembaga vulkanologi pemerintah mengatakan bahwa pemerintah masih harus memantau aktivitas Taal.

Setelah melakukan pemantauan ketat selama dua minggu, lembaga tersebut memutuskan untuk menurunkan tingkat siaga, yang diungkapkan oleh Solidum ke The Association Press.

Pada Januari 2020, Taal meletus, menggusur ratusan ribu orang dan mengirimkan awan abu ke Manila, sekitar 65 kilometer ke utara, yang menyebabkan bandara utama ditutup sementara.

Baca Juga: Film Korea Sukses Besar di Festival Film Internasional

Sementara itu, Filipina sendiri terletak di sepanjang ‘Cincin Api’ Pasifik, sebuah wilayah yang rawan gempa bumi dan letusan gunung berapi.

Sebelumnya pada 1991, sebuah gunung api, Pinatubo di Filipina meledakkan puncaknya di utara Manila dan merupakan salah satu letusan gunung api terbesar pada abad ke-20 yang menewaskan ratusan orang.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: Korea Times

Tags

Terkini

Terpopuler