Krisis Ukraina: Isolasi Ekonomi Rusia upaya Barat Pukul Mundur Invasi

11 Maret 2022, 10:41 WIB
Ilustrasi.Krisis Ukraina: Isolasi Ekonomi Rusia upaya Barat Memukul Mundur Invasi /

ZONABANTEN.com - Tekanan terhadap Moskow meningkat pada hari Rabu 9 Maret 2022.

Rusia telah terkena sanksi Barat dan penarikan perusahaan asing sejak invasi dimulai pada 24 Februari 2022.

Nestle, pembuat rokok, Philip Morris dan Sony pada hari Rabu 9 Maret 2022, bergabung dengan daftar perusahaan multinasional yang mundur dari negara itu.

"Amerika Serikat sedang mempertimbangkan sanksi terhadap pemasok tenaga nuklir Rosatom," ucap seorang pejabat senior pemerintahan, Biden, pada hari Rabu 9 Maret 2022.

Kepala ekonomi Bank Dunia mengatakan Moskow hampir gagal membayar utangnya.

Baca Juga: Penuh Haru! Para Pengungsi Ukraina Melarikan Diri dengan Hewan Peliharaan Mereka

Kremlin mengambil langkah-langkah untuk menopang perekonomian dan berencana untuk menanggapi larangan Amerika Serikat atas ekspor minyak dan energinya karena rubel turun ke rekor terendah.

Tidak ada banyak harapan untuk diplomasi ketika Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, tiba di Turki menjelang pembicaraan pada hari Kamis dengan Kuleba dalam apa yang akan menjadi pertemuan pertama antara pasangan itu sejak serangan itu.

"Ukraina sedang mencari gencatan senjata, pembebasan wilayahnya dan untuk menyelesaikan semua masalah kemanusiaan," ujar Kuleba.

"Terus terang, harapan saya tentang pembicaraan itu rendah." tambahnya.

Moskow menuntut agar Kyiv mengambil posisi netral dan membatalkan aspirasi untuk bergabung dengan aliansi NATO.

Baca Juga: WASPADA! Kenali 5 Gejala Serangan Jantung yang Sering Diabaikan

Zelensky mengatakan melalui Vice dalam sebuah wawancara yang ZONABANTEN.com kutip pada hari Rabu 9 Maret 2022, bahwa ia yakin, Putin, pada tahap tertentu akan menyetujui pembicaraan.

“Saya pikir dia akan melakukannya. Saya pikir dia melihat bahwa kami kuat. Dia akan. Kami butuh waktu,” ucapnya.

Barat mengatakan Rusia menciptakan dalih untuk membenarkan perang yang tidak beralasan.

Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyebut Ukraina sebagai koloni Amerika Serikat dengan rezim boneka dan tidak memiliki tradisi kenegaraan yang merdeka.

Baca Juga: Hasil Liga Conference, AS Roma Kalahkan Vitesse di leg Pertama 16 Besar

Gedung Putih pada hari Rabu 9 Maret 2022, mengatakan klaim Rusia tentang dugaan keterlibatan Amerika Serikat di laboratorium senjata biologi dan pengembangan senjata kimia di Ukraina adalah salah.

Pasukan Rusia menguasai wilayah di sepanjang perbatasan timur laut Ukraina, timur dan tenggara.

Pertempuran terjadi di pinggiran Kyiv, sementara kota kedua Ukraina, Kharkiv, dibombardir.

Pasukan penyerang Rusia terhenti di utara Kyiv dan negara-negara Barat mengatakan Kremlin harus menyesuaikan rencananya untuk menggulingkan pemerintah dengan cepat.

Baca Juga: Tsunami Raksasa 10 Meter Menyapu Jepang, 18.500 Orang Tewas dan Ratusan Ribu Warga Hilang, Peristiwa 11 Maret

Dana Moneter Internasional pada hari Rabu 9 Maret 2022, menyetujui 1,9 miliar dolar dalam pembiayaan darurat untuk Ukraina guna membantu memenuhi kebutuhan pengeluaran yang mendesak.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: Straits Times

Tags

Terkini

Terpopuler