Kebakaran Hutan di Korea Selatan Hanguskan Ratusan Rumah dan Memaksa Ribuan Penduduk Mengungsi

6 Maret 2022, 12:21 WIB
Ilustrasi kebakaran /Pexels/Pixabay

ZONABANTEN.com - Pada 4 Maret, telah terjadi kebakaran hutan di wilayah pesisir timur Uljin, Korea Selatan yang menghanguskan ratusan rumah penduduk.

Akibatnya kejadian ini, ribuan penduduk mengungsi karena kebakaran kali ini telah menghanguskan kawasan hutan terluas dalam satu dekade.

Dilansir dari Korea Times, pihak berwenang mengatakan sekitar  21.179 hektar hutan telah dilahap jago merah.

Baca Juga: Setelah Chaeyoung, Jang Gyu Ri dan Lee Sae Rom fromis_9 Positif COVID-19

Kebakaran dimulai di jalan dekat gunung Kabupaten Uljin, Provinsi Gyeongsang Utara, sekitar 330 kilometer dari Seoul.

Menurut Dinas Kehutanan Korea, kebakaran terjadi pada pukul 11.17 waktu setempat, dan menyebar ke sekitar puncak gunung.

Kemudian api menyebar ke utara ke kota Samcheok, Provinsi Gangwon, pada sore hari, karena didorong oleh angin kencang dan cuaca kering.

Dinas Kehutanan Korea dan Badan Pemadam Kebakaran Nasional mengeluarkan peringatan darurat dengan mengirim 46 helikopter, 273 truk pemadam kebakaran, dan 4.296 petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api.

Baca Juga: Peringati Hari Kostrad ke-61 dengan 15 Ucapan Berikut

Namun, petugas pemadam kebakaran mengalami kesulitan memadamkan api dengan helikopter karena angin kencang kecepatan 27 mps dan asap tebal akibat kebakaran.

Akibatnya api membakar setidaknya 153 rumah dan 53 bangunan lainnya, serta menyebabkan evakuasi sekitar 6.000 penduduk di wilayah terdampak.

Kerugian diperkirakan sekitar 20,9 miliar won atau sekitar 236 miliar rupiah, tetapi kemungkinan akan meningkat karena api menyebar ke daerah Gangwon.

Saat api menyebar ke Samcheok, pihak berwenang berjuang untuk melindungi kompleks produksi gas alam cair (LNG) terbesar di wilayah itu.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Liverpool VS West Ham, Mane Amankan Kemenangan The Reds

Bahkan api sempat mengancam Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Hanul di Uljin. Saat itu api mencapai 11 kilometer di pagar luar kompleks pabrik, tetapi berhasil dikendalikan pada sore hari.

Sebagai pencegahan, Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir tersebut telah menurunkan kapasitas pembangkitan lima reaktor yang beroperasi hingga 50 persen.

Presiden Moon Jae In menginstruksikan para pejabat untuk melakukan upaya segera memadamkan api, mencegah korban, dan melindungi fasilitas inti seperti pembangkit nuklir.***

 

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Korea Times

Tags

Terkini

Terpopuler