8 Hibrida Manusia dan Hewan Paling Kontroversial, Ada Babi Setengah Manusia Hingga Simpanse Hamil Bayi Manusia

25 Februari 2022, 20:12 WIB
Percobaan hibrida manusia dan hewan /

ZONABANTEN.com - Hibrida manusia dan hewan mungkin hanya pernah kita lihat di film-film fiksi ilmiah.

Namun di dunia yang serba canggih ini ternyata sudah ada hibrida manusia dan hewan yang nyata.

Dalam beberapa tahun terakhir, para ilmuwan di beberapa negara maju telah melakukan eksperimen tidak biasa dengan ‘mengawinkan’ manusia dengan hewan.

Baca artikel ini sampai habis untuk tahu contoh-contoh kasusnya.

Baca Juga: 15 Monyet Mati Setelah Dijadikan Sampel untuk Percobaan Neuralink Oleh Perusahaan Tesla

1. Babi Setengah Manusia

Pada tahun 2004 para ilmuwan di Mayo Clinic, Minnesota, telah berhasil membuat babi dengan darah setengah manusia. Mereka menyuntikkan sel induk manusia ke janin babi.

Jika dilihat dari luar, hewan itu tampak seperti babi biasa. Namun di dalam tubuhnya dia memiliki sel manusia dan babi.

Mereka kemudian mengamati bagaimana sel manusia dan babi akan berinteraksi ketika digabungkan. Hasilnya menunjukkan beberapa sel tetap terpisah.

Baca Juga: Swiss Bakal Adakan Voting untuk Jadi Negara Pertama yang Larang Pengujian Hewan

Dalam babi hasil gabungan itu, beberapa bagian tubuhnya memiliki sel manusia murni atau sel babi murni. Namun ada juga beberapa yang telah menyatu dan membentuk DNA baru.

Yang paling mengejutkan para ilmuwan adalah bahwa babi itu memiliki jenis darah yang belum pernah ada sebelumnya.

Mereka berharap percobaan itu akan membantu di bidang medis. Jika terus dikembangkan, nantinya transplantasi organ dari hewan ke manusia (xenotransplantasi) mungkin dapat dilakukan.

Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Noda Bekas Kopi Berikut, Karaktermu dalam Memperlakukan Orang Akan Terungkap Sesuai

Hal ini diharapkan dapat membantu menangani masalah penyakit mematikan seperti HIV. Sayangnya, mereka telah menemukan babi hibrida itu memiliki retrovirus endogen babi, ialah virus yang ada di semua babi.

Dengan itu, xenotransplantasi pun tidak memungkinkan untuk dilakukan karena justru dapat membahayakan manusia.

Baca Juga: Cek Jadwal Beasiswa LPDP 2022, Berikut Panduan Pendaftarannya Tahap 1 dan 2

2. Babi dan Domba dengan Organ Manusia

Seorang ilmuwan terkemuka asal Jepang bernama Hiromitsu Nakauchi pernah melakukan eksperimen kontroversial ini.

Nakauchi menciptakan peternakan hewan yang dapat dipanen utuk menghasilkan jantung dan paru-paru manusia.

Dia melakukan percobaan itu di laboratorium California karena praktik semacam itu ilegal di negara asalnya.

Baca Juga: Pemberontakan Sorban Kuning, Momen Awal Jatuhnya Dinasti Han di China

Percobaan Nakauchi itu didukung oleh Amerika Serikat. Angkatan Darat AS pernah memberinya hibah sebesar 1,4 juta dolar.

Pada tahun 2017 mereka telah menciptakan 186 embrio untuk hibrida babi-manusia. Mereka juga telah bekerja untuk menciptakan embrio domba-manusia.

Namun dari hasil percobaan itu, makhluk-makhluk yang dihasilkan masih lebih mendekati hewan dengan hanya memiliki 0,01% DNA manusia.

Makhluk hibrida ciptaan mereka pun hanya diizinkan untuk berkembang selama 28 hari sebelum akhirnya dihancurkan.

Baca Juga: Akibat Konflik Rusia dan Ukraina, Final UEFA Champions League Resmi Dipindahkan ke Prancis

Meski begitu, Nakauchi menyatakan bahwa penelitian akan terus dilakukan dan dikembangkan demi mendukung kemajuan di bidang medis.

3. Kambing dan Sapi Menghasilkan Susu Manusia

Pada 2009 sebuah tim ilmuwan Rusia dan Belarusia telah berhasil memodifikasi kambing secara genetik untuk menghasilkan ASI manusia.

Mungkin memang bukan 100% ASI tetapi mereka mampu mengisinya dengan sel manusia, menciptakan susu yang memiliki 60% lisozim dan laktoferin yang menjadi ciri ASI.

Baca Juga: Selamat! 'Dynamite' BTS Jadi MV Kpop Tercepat yang Capai 1,4 Miliar Penayangan di YouTube

Tidak lama setelah itu, tim ilmuwan Cina menyusul membuat kawanan 300 sapi yang menghasilkan susu manusia.

Tujuan dari kedua tim adalah untuk meningkatkan jumlah ASI yang selalu banyak permintaannya. Mereka yakin bahwa orang akan berduyun-duyun datang ke toko untuk membeli ASI hibrida itu.

Tim Rusia bahkan telah mengiklankan bahwa susu manusianya membuat keju yang lezat.

Sedangkan para ilmuwan Cina awalnya berencana untuk menjual produk mereka di toko-toko pada tahun 2014.

Baca Juga: Aglonema Si Tanaman Hias Srirejeki Pembawa Hoki Atau Keberuntungan

Namun ternyata produk mereka tidak memenuhi antusiasme yang diharapkan sehingga rencana itu pun diundur.

4. Tikus dengan Telinga Manusia

Ini merupakan salah satu hibrida manusia dan hewan yang paling terkenal. Meskipun secara teknis, ini bukanlah hibrida sama sekali.

Eksperimen yang satu ini terjadi pada1997 oleh tim ilmuwan Harvard dan MIT. Mereka menempatkan perancah berbentuk telinga manusia yang terbuat dari bahan biodegradable di punggung tikus.

Baca Juga: Benarkah Virus Corona Varian Omicron Berasal dari Tikus? Ini Penjelasan Ilmuwan Tiongkok

Perlahan-lahan benda itu diserap ke dalam tubuh tikus, menjadikannya telinga biologis dengan tulang rawan yang secara teoritis dapat diangkat melalui pembedahan dan dicangkokkan ke manusia.

Sayangnya sebelum para peneliti dapat melanjutkan ke uji coba manusia, untuk mengetahui apakah hal seperti itu mungkin terjadi, proyek mereka kehabisan dana.

Pemimpin tim bersikeras bahwa dia masih bisa melakukannya jika dia mendapatkan “sekitar satu juta dolar lagi dalam pendanaan. ”

Baca Juga: Bansos PBI Itu Apa? Program yang Disinggung Deddy Corbuzier dan Dirut BPJS Terkait Kondisi Miris Pak Ogah

5. Tikus dengan Hati Manusia

Pada 2010 para peneliti di Salk Institute menciptakan tikus dengan hati yang hampir seluruhnya manusia dan kemudian menyuntikkan hewan itu dengan segala penyakit yang mereka bisa.

Tujuan mereka adalah membantu mengatasi penyakit seperti malaria dan hepatitis B dan C yang hanya dapat menyerang manusia dan simpanse.

Sebelumnya mereka pernah melakukan eksperimen ini pada simpanse. Namun kali ini memutuskan menggunakan tikus demi menghindari keluhan dewan etik.

Baca Juga: Potret Kekompakan Krisdayanti dan Ashanti Menemani Persalinan Sang Putri, Aurel Hermansyah

Setelah tikus disuntik, para peneliti kemudian mencoba mengobati penyakit tersebut dengan keyakinan bahwa ini dapat mengarah pada terobosan baru dalam pengobatan.

6. Tikus dengan Otak Manusia

Pada 2014, tim peneliti mengembangkan tikus dengan sel otak manusia. Mereka telah mengubah banyak hal dan hanya membiarkan neuron tikus utuh di dalam, sementara sel-sel manusia mulai mengambil alih otak mereka sepenuhnya.

Penelitian ini dimaksudkan untuk memajukan pemahaman tentang penyakit otak manusia dengan mempelajarinya pada tikus.

Baca Juga: Akibat Invasi Terencana ke Ukraina, Amerika Serikat dan Inggris Berikan Sanksi Berat untuk Rusia

Meskipun menjadi kontroversi, para peneliti tetap melanjutkan percobaan ini. Mereka bahkan memainkan suara khusus sebelum menyerang tikus dengan sengatan listrik guna melihat reaksi para tikus itu.

Hasilnya menunjukkan bahwa tikus hibrida ini memiliki ingatan yang empat kali lebih kuat daripada tikus normal.

7. Simpanse Hamil Bayi Manusia

Salah satu hibrida yang paling dipertanyakan, dalam hal kemungkinan, adalah humanzee.

Baca Juga: Bersamaan Serangan Rusia-Ukraina, Zona Pertahanan Udara Taiwan Diserbu 9 Pesawat Jet Tempur Milik China

Pada tahun 1920-an ahli biologi Soviet telah mengambil upaya untuk melakukan percobaan ini tetapi tidak pernah berhasil.

Hingga akhirnya pada 1967 dua ilmuwan asal Shenyang, Cina, mengklaim bahwa mereka telah berhasil menghamili simpanse betina dengan sperma manusia.

Tujuan mereka adalah untuk menciptakan primata yang berevolusi lebih tinggi dengan otak yang lebih besar dan berpotensi dapat berbicara.

Baca Juga: Pilih yang Mana, Dylan Wang dan Jin BTS Mengenakan Baju Sama

Tetapi mereka mengakui bahwa mereka tidak memiliki rencana yang baik untuk itu, karena mereka akan menggunakannya sebagai budak dengan membuatnya mengendarai gerobak dan menggembalakan domba.

Menurut cerita mereka, proyek tersebut gagal karena Revolusi Kebudayaan, ketika kaum revolusioner menghancurkan laboratorium dan pekerjaan mereka.

Mereka juga mengatakan bahwa simpanse, yang diduga hamil tiga bulan, telah meninggal sebelum dia bisa melahirkan.

Baca Juga: Akur dengan Pacar Baru Sang Mantan, Selena Gomez Posting Foto Bareng Simi Khadra

8. Kelinci Setengah Manusia

Sebuah tim Shanghai pada tahun 2003 telah mengalahkan Amerika dalam bidang ini. Para ilmuwan Cina adalah yang pertama berhasil menciptakan hibrida manusia-hewan yang dikembangkan di laboratorium.

Mereka menggabungkan sel manusia dengan kelinci, menciptakan embrio makhluk yang setengah kelinci dan setengah manusia.

Juga terungkap bahwa hanya sejumlah kecil DNA kelinci yang digunakan. Hal ini berarti bahwa apa pun yang keluar akan lebih banyak manusia daripada hewan.

Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina, Jubir Taliban Minta Selesaikan Krisis lewat Dialog dan Jalan Damai

Namun dunia tidak pernah melihat bagaimana wujub makhluk itu karena mereka hanya membiarkannya berkembang selama beberapa hari sebelum menghancurkannya dan memanennya untuk sel induknya.

Itu dia contoh-contoh percobaan hibrida manusia dengan hewan. Tujuan para ilmuwan memang mengarah pada kemajuan teknologi medis.

Namun tetap saja percobaan itu menimbulkan kontroversi di berbagai kalangan, terutama aktivis pelindung binatang.***

Editor: Siti Fatimah Adri

Sumber: Dazzling News

Tags

Terkini

Terpopuler