15 Monyet Mati Setelah Dijadikan Sampel untuk Percobaan Neuralink Oleh Perusahaan Tesla

- 14 Februari 2022, 12:08 WIB
Perusahaan Tesla Lakukan Percobaan Neuralink untuk Menghubungkan Otak Manusia ke Komputer/Ilustrasi dari Syed Ahmad/Unsplash
Perusahaan Tesla Lakukan Percobaan Neuralink untuk Menghubungkan Otak Manusia ke Komputer/Ilustrasi dari Syed Ahmad/Unsplash /

ZONABANTEN.com - 15 dari 23 monyet diketahui mati setelah dijadikan sampel dalam percobaan Neuralink yang dilakukan oleh perusahaan Tesla.

Percobaan Neuralink bertujuan untuk menghubungkan otak manusia ke komputer.

Perusahaan Tesla milik Elon Musk, diketahui sedang menyusun implan untuk dapat berkomunikasi dengan mesin melalui pikiran.

Perusahaan teknologi yang berbasis di San Francisco ini menanamkan chip otak-komputer nirkabel untuk membantu menyembuhkan kondisi neurologis manusia.

Baca Juga: Heboh! Adakan Konser di Metaverse, Manusia Buatan Virtual di Korea Selatan Gantikan Peran Artis

Kondisi neurologis diantaranya seperti Alzheimer, demensia, dan cedera tulang belakang serta memadukan manusia dengan kecerdasan buatan.

Neuralink bekerja dengan merekam dan mendekode sinyal listrik dari otak menggunakan lebih dari 2.000 elektroda.

Elektroda ini ditanamkan di daerah korteks motorik monyet yang mengoordinasikan gerakan tangan dan lengan.

Elon Musk Musk memiliki sejarah menyatukan beragam pakar untuk mengembangkan teknologi yang sebelumnya terbatas pada laboratorium akademik melalui perusahaan seperti Tesla Inc, SpaceX, dan Boring Co.

Namun, menghubungkan otak langsung ke elektronik bukanlah hal yang baru.

Dokter menanamkan elektroda di otak untuk memberikan stimulasi untuk mengobati kondisi seperti penyakit Parkinson, epilepsi, dan nyeri kronis.

Dalam eksperimen, sensor yang ditanamkan memungkinkan orang lumpuh menggunakan sinyal otak untuk mengoperasikan komputer dan menggerakkan lengan robot.

Baca Juga: Ditemukan 54 Kasus Positif COVID-19 dari 2.700 tes di Festival Film Berlin

Tapi ide Elon Musk melampaui hal tersebut. Neuralink ingin mengembangkan perawatan medis yang ada serta suatu hari nanti bekerja pada operasi yang dapat meningkatkan fungsi kognitif.

Neuralink bukan satu-satunya perusahaan yang mengerjakan kecerdasan buatan untuk otak.

Sebelumnya, pengusaha Bryan Johnson yang menjual startup pembayaran Braintree ke PayPal seharga 800 juta USD, juga sudah memulai dengan perusahaan bernama Kernel.

Perusahaan Kernel melakukan percobaan untuk mengobati penyakit dan memperluas kognisi, pada tahun 2016. ***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Wio News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x