5 Budaya Pesta Paling Nyeleneh di Dunia, Menari dan Minum Anggur Secara Massal Untuk Puja Dewa

29 Januari 2022, 20:58 WIB
Ilustrasi Beltane /YouTube Asatru Dark

ZONABANTEN.com - Berikut adalah 5 budaya pesta paling nyeleneh dan aneh di dunia yang diantaranya terdapat berhubungan yang tidak senonoh secara massal untuk memuja dewa.

Banyak budaya-budaya dari berbagai penjuru dunia biasa nya memiliki perayaan-perayaan yang khas dan menarik bahkan yang dibilang aneh.

Di beberapa daerah di Indonesia, ada budaya melarung hasil panen atau memindahkan jasad kerabat yang sudah meninggal.

Di Spanyol, ada perayaan La Tomatina yang merupakan 'perang' tomat terbesar di dunia atau Festival Holi atau festival warna pada saat musim semi di india.

Baca Juga: Kisah Dukun Wanita Arab Saudi yang Dipenggal Algojo, Barang Buktinya Mencengangkan

Orang-orang berkumpul jadi satu dan merasakan euforia yang sama, semua senang dan semua bahagia.

Tapi apa kalian tau kalau ternyata ada jenis festival tertentu yang disertai ritual atau hal-hal aneh dan nyeleneh bahkan terdapat tindakan-tindakan yang tidak senonoh.

Hal ini bukan hanya terjadi di zaman sekarang, pesta yang aneh bahkan jadi sebuah rutinitas di suatu tempat pada zaman dahulu.

Anehnya lagi sebagian dari pesta atau festival ini bahkan ada yang merupakan bagian dari ritual pemujaan dewa, yang konon merupakan sesuatu ritual yang kultus dan suci.

Karena dianggap ritual yang suci akibat nya orang orang yang merayakan ini tidak merasa bersalah walaupun telah melakukan perbuatan amoral yaitu secara beramai-ramai bahkan merasa bangga dengan hal tersebut.

Berikut adalah 5 budaya pesta yang aneh atau nyeleneh dari seluruh dunia pada masa lalu, dilansir dari YouTube Daftar 5:

Baca Juga: Barty Juarai Tunggal Putri Kejuaraan Tenis Australia Open 2022

1. Bacchanalia

Perayaan pesta Bacchanalia ini dikenal pada masa Babilonia yang terjadi berkisar 186 sebelum masehi.

Tujuan diadakannya pesta ini yaitu merupakan bagian perayaan untuk memuja sang dewa Tammuz.

Dewa Tammuz merupakan dewa yang dianggap sebagai perlambang cinta dan juga simbol kesuburan sehingga dalam pesta ini merupakan perwujudan dari cinta.

Perayaan pesta Bacchanalia ini diadopsi dari bangsa Yunani yang kemudian dijadikan sebagai bagian dari ritual agama.

Pada pelaksanaan ritual Bacchanalia menjadi pesta ajang mesum yang dilakukan secara beramai-ramai.

Dalam pesta perayaan upacara pemujaan dewa kesuburan ini para pesertanya akan berhubungan secara massal sehingga lebih tepat disebut pesta.

Baca Juga: Ilmuwan China Temukan Varian Covid NeoCov, Benarkah Ini yang Paling Mematikan dari Semua Jenisnya?

Dalam pesta ini tidak ada aturan khusus untuk siapapun yang ingin ikut, semua orang dalam pesta ini bebas memilih pasangan yang ingin diajak berhubungan atau ingin berganti pasangan ketika merasa bosan.

Dalam pesta ini pula para remaja putri perawan di harapkan bisa melepas keperawanan mereka dengan sukarela dan tanpa penyesalan sedikitpun.

Selain pesta massal, dalam perayaan Bacchanalia orang-orang akan menari dan menyanyi sambil meminum minuman keras sebagai pelengkap.

2. Beltane

Perayaan pesta Beltane merupakan festival tersuci kedua dalam masyarakat Keltik atau bangsa Viking untuk merayakan hari pertama musim panas sebagai pemberi kehidupan dan kesuburan.

Perayaan ini lumayan aneh atau nyeleneh, dalam pesta perayaan Beltane biasanya dinyalakan sejumlah api unggun besar dan ternak-ternak digiring di antara api-api itu sebagai cara untuk mencari berkah.

Baca Juga: Ulama Sebut Arab Saudi Mendekati Akhir Zaman, Putra Mahkota Arab Saudi Jadi Perbincangan Karena Ini

Namun, ritual perayaan Beltane ini terdapat ritual yang berujung pada tindakan mesum sehingga disebut pesta seks.

Biasanya setelah selesai memutari api unggun, para anggota suku Viking akan melanjutkan Beltane dengan ritual berhubungan secara massal yang boleh dilakukan oleh siapapun dan dengan siapapun.

Meskipun masih belum jelas bagaimana ritual pesta ini digelar, tapi ada satu aturan wajib yang harus dipatuhi yaitu mereka wajib bercinta di depan api unggun yang tengah menyala.

Di masa sekarang ini pesta Beltane masih dirayakan di seluruh dunia namun hal-hal yang berbau tidak senonoh telah dihapus.

3. Party Ala Bangsa Mesir Kuno

Mesir dikenal sebagai bangsa atau peradaban yang memiliki sejarah cukup tua dan kental dengan kemewahannya.

Tentu saja kita juga tidak bisa melupakan peradaban Mesir kuno saat kita membahas budaya pesta.

Baca Juga: Prostitusi Dibalik Tradisi Gunung Kemukus, Kisah Ritual Jual-Beli Syahwat di Indonesia, Pemkab: Itu Masa Lalu

Selain terkenal dengan pesta yang gila, pada masa itu bangsa Mesir kuno juga terkenal dengan kebiasaan mereka untuk melakukan perkawinan sedarah, dimana ayah sudah biasa menikahi putrinya sendiri ataupun sebaliknya dimana ada anak yang menikahi ibunya sendiri.

Namun diantara hal-hal aneh dan nyeleneh tersebut, mungkin yang paling aneh adalah adanya sebuah pesta atau festival khusus dimana orang-orang yang menghadiri pesta tersebut bebas berhubungan dengan siapapun dan minum minuman keras.

Pesta seks ini diadakan ketika bangsa Mesir kuno ingin melakukan penghormatan pada dewa tertinggi mereka yaitu Ra dan Sekhmet.

Dalam pesta yang konon sangat sakral ini semua orang bebas berhubungan dan minum minuman keras.

Bukti catatan sejarah adanya pesta ini menyebutkan jika sehabis pesta ini selesai biasanya orang-orang Mesir banyak yang terbangun di jalanan kota.

Bahkan beberapa diantaranya ada yang masih dalam posisi bercinta sehabis mengikuti pesta semalaman.

4. Bals Des Victimes

Dengan berakhirnya masa cengkraman teror, kota Paris merayakannya dengan pesta gila-gilaan.

Warga paris yang selamat dan telah melewati tekanan yang banjir darah bermaksud untuk merayakan pesta sebagai rasa syukur bagi mereka yang masih bertahan hidup.

Salah satu perayaan yang paling gegap gempita adalah Bals Des Victimes yang diduga digelar oleh kaum Aristokrat yang selamat.

Hanya mereka yang telah nyaris ditebas Guillotine Dan keluarga dekatnyalah yang boleh datang ke pesta ini.

Dalam pesta ini, alkohol tersedia tanpa batas sebagai cara melupakan kenangan menyakitkan dan mengerikan.

Baca Juga: Putin Menuduh NATO Mengabaikan Kekhawatiran Rusia Saat Krisis Ukraina Membara

Kebanyakan kaum wanita mengenakan pita berwarna merah darah pada leher mereka, dan mereka yang hampir terbunuh Guillotine memangkas rambut sampai pendek seperti layaknya narapidana.

Selain pesta tersebut, ada juga pesta Bal De La Veillee yang dikenal sebagai konser mengeong seperti kucing.

5. Kronia

Kronia adalah sebuah festival atau pesta kuno yang berasal dari zaman Yunani Kuno yang dilakukan pada saat transisi musim panas ke musim dingin.

Pesta ini diadakan untuk menghormati Cronos pada hari ke-12 dari Hekatombaion bulan pertama kalender Attic.

Pada masa itu sama sekali tidak ada kematian, sakit dan penyakit, perbedaan sosial, tekanan, atau bahkan kelaparan.

Baca Juga: Kericuhan Unjuk Rasa di Depan Mapolda Jabar, Ketum GMBI Jadi Tersangka

Perayaan pesta Kronia merupakan cerminan dari kekuasaan Cronos, sehingga tatanan dalam bermasyarakat ditangguhkan selama masa perayaan pesta ini.

Para budak-budak bebas melakukan hal apapun kepada para majikannya dan juga akan mendapatkan perjamuan yang nikmat serta pelayanan yang baik.

Selain itu, para budak yang dibebaskan dalam status sosial mereka dan diizinkan untuk melakukan kerusuhan dan keramaian di dalam kota dan bebas melakukan apapun.

Itulah tadi 5 budaya pesta yang aneh dan nyeleneh di dunia pada masa lalu.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Youtube Daftar 5

Tags

Terkini

Terpopuler