Tega! Demi Liburan dengan Sang Kekasih, Ibu Ini Rela Tinggalkan Kedua Anaknya Di Rumah

21 Januari 2022, 17:58 WIB
Tega! Demi Liburan dengan Sang Kekasih, Ibu Ini Rela Tinggalkan Kedua Anaknya Dirumah/Watertown Police Department /

 

ZONABANTEN.com - Seorang ibu rela meninggalkan kedua anaknya yang masih kecil dirl rumah saat berlibur dengan kekasihnya di Florida.

Ibu itu diketahui meninggalkan kedua anaknya selama dua hari dan dua malam, pada bulan November lalu.

Kerry Lyn Caviasca, seorang warga Watertown dan guru di Sekolah Umum Waterbury, tega meninggalkan kedua anaknya yang masih berusia dibawah 12 tahun.

Ia meninggalkan kedua anaknya dari tanggal 20 November sampai dengan 22 November 2021.

Baca Juga: Tutup Rangkaian Hari Amal Bhakti ke 76, Kemenag Serahkan Santunan Anak Yatim Lintas Agama

Kedua anak itu diketahui hanya diberi persediaan permen, makanan ringan, dan juga ongkos untuk membeli makanan yang dipesan secara online.

Mantan suami Kerry pergi ke Departemen Kepolisian Watertown pada bulan Desember untuk melaporkan tindakan Kerry.

Kerry diketahui memiliki hak asuh utama atas anak-anaknya setelah berpisah dengan mantan suaminya.

Mantan suaminya mengatakan kepada pihak kepolisian, bahwa kedua anaknya sampai bolos sekolah pada hari Senin, 22 November, dan juga tidak dapat dihubungi pada akhir pekan.

Baca Juga: Hilang Hingga Digantikan Putra Mahkota Arab Saudi, Ternyata Ini Lokasi Raja Salman Sekarang!

Kemudian mantan suami Kerry mencoba untuk memeriksa anak-anaknya di rumah. Awalnya mereka mengaku bahwa mereka tidak ditinggal oleh ibunya.

Namun sang ayah tidak percaya dengan penuturan mereka.

Kemudian mantan suami Kerry memeriksa salah satu ponsel milik anaknya dan membaca isi pesan teks Kerry dengan anak mereka.

Pesan teks menunjukkan salah satu anak bertanya kepada ibunya apa yang harus mereka makan untuk makan malam pada saat itu.

"Makan saja permen. Atau makan apapun yang ada dibawah," tulis Kerry secara singkat.

Baca Juga: KBS Minta Maaf Karena Menyakiti Kuda Dalam Syuting Drama Korea ‘The King of Tears, Lee Bang Won’

Pesan teks lain menunjukkan saat Kerry meminta anaknya untuk menghapus seluruh teks pesan mereka.

Setelah mendapat laporan dari mantan suami Kerry, polisi kemudian mendatangi kediaman Kerry di bulan Desember.

Kerry mengatakan bahwa ia saat itu sedang berlibur dengan kekasihnya, dan ia meminta tolong kepada saudara laki-lakinya untuk mengasuh mereka sementara waktu.

Setelah memancing beberapa pertanyaan, Kerry akhirnya mengakui jika ia meninggalkan kedua anaknya demi berlibur.

Baca Juga: Anak Farida Nurhan Jalani Operasi Plastik, Berikut Profil Lengkapnya

Pada hari berikutnya, polisi mencoba mengintogerasi kedua anak itu.

Salah satu dari mereka mengatakan bahwa Kerry menyuruh mereka untuk tinggal di ruang bawah tanah dan tidak naik ke atas.

Anak lainnya lalu memberi tahu polisi bahwa mereka diberi persediaan makanan ringan di ruang bawah tanah.

Mereka juga diberi akses untuk menggunakan aplikasi UberEats, untuk memesan makanan secara online.

Kedua anak itu lalu mengatakan bahwa mereka tidak pergi ke sekolah pada hari Senin.

Baca Juga: Apakah Omicron Berhubungan dengan Gejala Jangka Panjang? Begini Kata Ahli

Atas perbuatannya tersebut, Kerry lalu ditangkap pada tanggal 15 Januari 2022 kemarin.

Ia didakwa dengan dua tuduhan, yaitu tindakan yang bisa membahayakan anak di bawah umur dan juga tuduhan kelalaian.

Dia dibebaskan dengan jaminan $5.000 (71,5 juta rupiah), dan diperkirakan akan hadir di pengadilan pada 25 Januari mendatang.

Pihak Waterbury Public Schools, tempat Kerry bekerja, juga telah memberikan sanksi kepadanya.

Kerry diberi waktu untuk cuti sementara waktu, sampai proses hukum selesai. ***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: NY Post

Tags

Terkini

Terpopuler