Sarang Ikan Terbesar DItemukan di Bawah Laut Antartika

15 Januari 2022, 19:52 WIB
Jutaan sarang ikan ditemukan di dasar perairan di Antartika /Tim AWI OFOBS

ZONABANTEN.com - Ilmuwan menemukan Jutaan sarang ikan es, tersebar di lautan Weddell, Antartika, melalui kapal pemecah es. 

Dalam temuannya itu, ilmuwan menyaksikan kumpulan sarang ikan notothenioid yang dijaga oleh masing-masing induk layaknya hantu.

Kala itu, Autun Purser dari Alfred Wegener Institute, bersama mahasiswanya, Lilian Bohringer, sedang mengawasi paus melalui kamera di anjungan kapal pemecah es Jerman.

Baca Juga: 4 Penemuan Arkeologi yang Misterius dan Tak Terpecahkan Hingga Saat Ini

Misi mereka adalah untuk mengawasi laut Weddell melalui rekaman video langsung dari kamera Ocean Floor Observation and Bathymetry System (OFOBS) yang beratnya satu ton.

Kamera itu berhasil menangkap rekaman sarang ikan yang memenuhi dasar laut setiap 25 sentimeter ke segala arah, hingga meliputi area seluas 240 km persegi.

Sarang itu terbentuk dari lumpur dasar laut, yang diukir menjadi seperti mangkuk oleh ikan es notothenioid.

Baca Juga: Kopi dan Umur Panjang: Apakah Peminum Kopi Bisa Hidup Lebih Lama?

“Kami menyadari setelah menelepon institut pusat pada hari berikutnya bahwa kami telah menemukan sesuatu yang spektakuler,” kata Autun Purser.

Penelitian kemudian dilakukan lagi, dengan melintas di atas situs. Tetapi kamera ditarik lebih ke atas, untuk mendapatkan pemandangan yang lebih luas.

Purses mengatakan bahwa ikan en notothenioid belum pernah bersarang dan berkoloni sebanyak itu.

Baca Juga: Lee Junho 2PM, Lee Se Young dan Para Pemeran ‘The Red Sleeve’ Akan Reuni Saat Tahun Baru Imlek

“yang paling sering terlihat sebelumnya adalah empat puluh sarang atau semacamnya.Kami belum pernah melihat yang seperti ini,” kata Purser sambil mensurvey kondisi sarang.

Ikan es notothenioid sendiri merupakan ikan asli yang memiliki habitat di lautan selatan yang dingin. Ikan ini memiliki hemoglobin rendah dalam darah mereka, maka tak heran jika disebut sebagai ikan berdarah putih.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Live Science

Tags

Terkini

Terpopuler