ZONABANTEN.com – Asisten manajer tim hoki Vancouver Canucks, Brian Hamilton, merasa kaget setelah menyadari tahi lalat yang ada di lehernya ternyata adalah kanker.
Official tim hoki ini baru menyadari bahwa tahi lalat yang selama ini terlihat biasa saja dan menempel di lehernya ternyata kanker, setelah diberitahu penonton dalam sebuah pertandingan hoki pada tanggal 23 Oktober 2021.
Hamilton ketika itu sedang membereskan peralatan tim hoki, namun seorang wanita yang berdiri di bangku penonton tiba-tiba menempelkan layar handphone miliknya ke kaca pembatas.
Baca Juga: Hasil Liga Futsal Indonesia, Panas, Black Steel Manokwari Imbang Lawan Bintang Timur Surabaya
Layar Handphone itu berisi pesan yang ditulis dengan ukuran besar, sehingga berhasil mencuri perhatian Hamilton.
Pesan itu berisi kekhawatiran wanita itu mengenai tahi lalat di leher Hamilton yang dicurigai adalah kanker, ia meminta Hamilton untuk segera memeriksakannya ke Dokter.
“Saya merasa tidak enak saat ini, karena saya berjalan dari bangku cadangan dan dia meletakkan teleponnya ke kaca dan di telepon dikatakan tahi lalat di belakang leher anda adalah kanker. Dan itu membuat saya kecewa,” kata Hamilton.
Ketika hal itu diperiksakan ke dokter, ternyata benar bahwa tahi lalat di leher Hamilton mengandung sel kanker, dan dokter mengatakan hal itu akan mengancam nyawanya jika tidak segera diatasi.
Baca Juga: Surabaya Diguncang Gempa Tektonik M4,1, BMKG: Imbau Masyarakat Tetap Tenang
“Itu hanya di lapisan luar kulit saya, Itu belum menembus ke lapisan kedua kulit saya dan itu karena kami menangkapnya begitu awal,” kata Hamilton.
Karena sebelumnya, hasil tes biopsi menunjukkan adanya sel kanker di tahi lalatnya, namun kemudian dokter mengangkatnya dan menyatakan Hamilton telah negatif kanker.
Ia mengaku heran, bagaimana wanita yang bernama Nadia Popovici bisa melihat dan mengetahui tahi lalat di lehernya itu.
“Bagaimana dia melihatnya mengejutkan saya, Itu tidak terlalu besar, saya memakai jaket, saya memakai radio di bagian belakang jaket saya yang terhubung sehingga kabelnya ada di sana,” kata Hamilton.
Baca Juga: Suara Merdu Si Ganteng V BTS Berhasil Cetak Rekor di Jepang dengan OST ‘Christmas Tree’
Sementara itu, Nadia Popovici mengaku bisa mengetahui bahwa itu adalah tanda kanker, berkat pengalamannya sebagai sukarelawan di Rumah Sakit dan bekerja di ruang Onkologi.
“Saya melihatnya dan saya seperti, wow, itu adalah gambar contoh sempurna tentang seperti apa melanoma,” kata Popovici.
Karena merasa telah diselamatkan nyawanya oleh Popovici, Hamilton kemudian mengirimkan sebuah surat kepada wanita itu yang berisi ungkapan terima kasih atas jasanya itu.
Baca Juga: Kafenya Ramai Setelah Dikunjungi RM BTS Untuk Ngopi, Pemilik Sampaikan Pesan Terima Kasihnya
“Saya mengerti saya adalah bagian dari cerita, tetapi dia perlu tahu bahwa dia adalah ceritanya, dia orang yang melakukan ini, dia menyelamatkan hidup, dia perlu tahu bahwa usahanya valid dan terus berlanjut,” kata Hamilton.
Atas jasanya kepada Hamilton, Popovici yang baru berusia 22 tahun mendapatkan hadiah dari Waralaba sebesar $10.000 untuk membantu biaya sekolah kedokterannya.***