Bebas Meniduri Wanita Perawan Maupun yang Sudah Bersuami! Inilah 3 Tradisi Unik Suku Kalash

15 Januari 2022, 12:26 WIB
Pada Suku Kalash ini pria bebas melakukan hubungan sex dengan wanita yang masih perawan maupun yang sudah bersuami / Pexels /

ZONABANTEN.com - Bebas meniduri wanita yang masih perawan maupun yang sudah memiliki suami terjadi nyata, simak 3 tradisi unik Suku Kalash di artikel ini.

Daerah tempat tinggal Suku Kalash ini terletak di dekat perbatasan Afghanistan dan masih cukup berbahaya.

Populasinya Suku Kalash hanya tersisa 4000 jiwa yang tersebar di tiga lembah terpencil permukiman tradisional yang mereka bangun di lereng gunung.

Lembah Kalash didiami oleh suku yang merupakan etnis minoritas di Pakistan, etnis Kalash dikenal dengan kulit pucat dan mata yang berwarna terang.

Baca Juga: Rekan Militer Ikut Beberkan Kondisi Psikis Taemin Shinee: Tangannya Selalu Gemetar dan Tidak Tenang

Untuk menuju ke wilayah ini masih rawan, sebab banyak penjegalan dilakukan di tengah jalan oleh para penjahat dan oknum pejuang Afghanistan.

Budaya dan tradisi suku Kalash yang masih dirawat dengan baik, yang menyebabkan daya tarik wisatawan untuk datang mengunjungi.

Berikut ini 3 tradisi unik Suku Kalash yang bisa membuat anda kaget :

Baca Juga: Diguyur Hujan Lebat, Konser Stray Kids dan Chungha di Riyadh Season Terpaksa Ditunda

1. Tradisi Isolasi

Terdapat tradisi unik yang harus dijalankan oleh wanita yang sedang datang bulan atau hamil.

Saat itu mereka tidak boleh tinggal bersama keluarganya disediakan rumah khusus yang disebut Leni yang harus mereka tempati,mereka tidak boleh berhubungan dengan orang lain.

Bahkan ketika ada anggota keluarga yang membawakan makanan mereka tidak boleh saling bersentuhan makanan hanya diletakkan didepan pintu tanpa melakukan kontak fisik .

Baca Juga: 3 Langkah Sederhana untuk Menghentikan Mengidam Gula

Banyak wanita Suku Kalash yang membuat pakaiannya sendiri merajut dari berbagai bahan warna-warni yang menandakan kecerahan dan semangat hidup mereka.

Berbanding terbalik dengan para lelakinya, pakaian para lelaki malah sangat sederhana bahkan hanya memakai bahan dari karung goni saja.

Selain pakaian warna-warni yang menjadikan wanita kelas tampak anggun mereka juga diberkahi bola mata berwarna biru yang membuat mereka semakin cantik.

Baca Juga: Hewan Hibrida Pertama Hasil Rekayasa Hayati Ditemukan, Seperti Apa Faktanya?

2.Tradisi Budulak 

Masyarakat Kalash memiliki banyak festival unik salah satunya adalah festival tradisi Bulak.

Festival ini seorang melibatkan anak remaja yang kuat, kemudian akan dikirim ke pegunungan untuk tinggal bersama kambing.

Selama musim panas dia diharapkan menjadi gemuk dan kuat setelah secara terus-menerus mendapat asupan nutrisi dari susu kambing.

Ketika festival dimulai selama 24 jam dia diijinkan melakukan hubungan seksual dengan wanita yang dia inginkan.

Baca Juga: Indonesia dan Thailand akan Kembangkan Pil Anti Virus Molnupiravir Covid 19

Bahkan terhadap seorang wanita yang sudah bersuami ataupun seorang gadis muda yang masih perawan.

Namun masyarakat Kalash mengklaim telah menghapus praktik ini dalam beberapa tahun terakhir karena reaksi negatif di seluruh dunia .

3. Tradisi Mengamati Bulan

Salah satu tradisi yang mendapat pengakuan dari Unesco adalah praktik Surridge Agik, Tradisi unik dalam mengamati bulan. 

UNESCO pada tahun 2018 telah memasukkan tradisi ini ke dalam daftar warisan budaya takbenda.

Baca Juga: Universitas Indonesia Sebagai Sarana Pendidikan Tinggi Terbaik di Indonesia

Suku kalash sangat berbeda dengan mayoritas warga Pakistan yang beragama Islam mereka memiliki kepercayaan sendiri yang mirip dengan hinduisme.

Keseharian suku ini dihabiskan untuk bercocok tanam dan beternak, di hari-hari tertentu mereka menjalankan tradisi dan ritual agamanya ke lereng Pegunungan Kalash yang dingin sangat cocok untuk bercocok tanam anggur.

Tidak seperti mayoritas warga Pakistan yang mengharamkan alkohol suku Kalash justru memproduksi anggur atau wine sendiri.

Disamping untuk diminum sendiri sebagian diantaranya dijual untuk menunjang kehidupan masyarakat.

Baca Juga: Masih Terpantau Eksis, 5 Tempat Makan Legendaris di Jakarta yang Wajib Banget untuk Dicoba!

Mayoritas para lelaki muda Kalash tidak berdiam di kampungnya Mereka pergi ke kota-kota besar Pakistan untuk mencari nafkah.

Di desa tersisa hanya para lelaki tua yang sudah tidak produktif dan para wanita yang dalam kesehariannya selalu berpakaian warna-warni dari ujung kepala hingga ujung kaki.

Demikian artikel yang membahas 3 fakta tradisi unik Suku Kalash yang ada di Afganistan. ***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: YouTube Sanshana

Tags

Terkini

Terpopuler