ZONABANTEN.com – Pasangan pengantin di Amerika Serikat bernama Royce King dan Frankie, akhirnya bisa merayakan pesta pernikahannya baru-baru ini setelah menikah selama 77 tahun.
Pengantin laki-laki bernama Royce King saat ini berusia 98 tahun, sementara Frankie pasangan pengantin wanitanya berusia 97 tahun, mereka mengambil sumpah pernikahan mereka pada tanggal pada 16 September 1944 di Amerika Serikat.
Namun pada saat itu, situasi Amerika Serikat sedang menghadapi perang dunia ke – II, sehingga pasangan ini menikah dengan cara yang sangat sederhana, tanpa pesta pernikahan sama sekali.
Upacara pernikahan mereka berlangsung di sebuah Gereja tanpa ada pesta apapun, sementara Frankie sang pengantin wanita, datang tanpa mengenakan gaun pengantin, hanya setelan jas biasa yang melilit di badannya.
Royce King yang saat itu bertugas di Angkatan Udara Amerika Serikat, sedang menunggu perintah untuk keberangkatan tugasnya, namun disaat yang sempit itu, ia memutuskan menikahi Frankie.
Baca Juga: Gempabumi M 6,7 Banten, Beberapa Rumah Warga di Pandeglang Mengalami Kerusakan
Disebutkan, bahwa saat itu tidak ada fotografer yang tersedia untuk membantu mengabadikan pernikahan mereka.
Namun, meskipun dengan pernikahan seadanya, cinta mereka masih melekat dan harmonis hingga saat ini.
Kedua pasangan ini telah dianugerahi dua orang anak, empat cucu, dan beberapa cicit, dan pernikahan King masih langgeng hingga sekarang.
Baru-baru ini putri King, Sue Bilodeau, telah membantu mempersiapkan pesta pernikahan yang sesungguhnya bagi kedua orangtuanya tersebut.
Frankie, saat pesta tersebut mengenakan gaun pengantin era 1940-an yang indah, ia dibawa melalui pintu gerbang yang dipenuhi rangkaian bunga ke tempat Royce, yang mengenakan seragam Angkatan Udara lengkap.
Baca Juga: Tembok Retak, Gedung-gedung Bergetar, BMKG : Masih Ada Kemungkinan Gempa susulan! Tetap Waspada!
Sebagaimana yang diceritakan, saat kue tingkat 3 disajikan di hadapan mereka, seluruh orang menangis terharu, tidak ada orang yang matanya kering saat itu.
Putri King, Sue Bilodeau, juga dengan bersemangat membantu mengumpulkan dan merangkai album foto pernikahan kedua orangtuanya itu.
“Itu pasti salah satu hal paling istimewa yang pernah ada, ketika Ibu menyebutkan bahwa dia tidak punya waktu untuk merencanakan pernikahan besar dan tidak memiliki fotografer anggota staf St. Croix bekerja sama untuk memastikan mereka bisa mendapatkan hari istimewa mereka,” kata Bilodeau kepada Washington Post.
Peristiwa ini menurut Bilodeau menunjukkan bahwa rasa cinta sejati itu benar-benar ada, dan hal itu telah dibuktikan dengan baik oleh kedua orangtuanya.
“Bersama-sama mereka menunjukkan bahwa cinta yang besar membutuhkan kebaikan dan ketekunan,” tambah Bilodeau.***