ZONABANTEN.com - Seorang pemilik anjing terpaksa harus menerima kepergian hewan kesayangannya yang meninggal seusai menjalani perawatan di salon.
Harry, nama anjing ras cockapoo tersebut, kolaps karena menderita intusupsesi usus setelah dimasukkan ke dalam kandang pengeringan di sebuah salon.
Hingga kini, pemiliknya, Lisa O’Neill, masih berduka atas kematian anjing yang baru berusia 8 bulan tersebut.
Baca Juga: Kemunculan 10.000 Rusa di Cina Utara Indikasi Perbaikan Lingkungan
Harry, yang dibeli pada bulan Oktober 2020 silam, dibawa oleh pemiliknya ke sebuah salon anjing yang namanya tidak diketahui pada bulan Mei tahun lalu.
Diketahui bahwa ketika kolaps, hewan tersebut tengah dikeringkan dalam kandang pengering setelah dicuci sebelumnya. Harry segera dibawa ke rumah sakit hewan lokal di Aryshire, dan kemudian ke rumah sakit lain di Glasgow, namun nyawanya tidak terselamatkan.
Menurut wanita berusia 37 tahun tersebut, ia telah melakukan penelitian, dan menemukan bahwa salon tempat peliharaannya dirawat sudah berpengalaman selama 30 tahun dan juga memenangkan sejumlah penghargaannya sehingga ia tidak ragu untuk membawanya ke sana.
Harry juga sempat dibawa ke salon yang sama pada Februari sebelumnya, di mana ia dirawat dengan baik.
Baca Juga: Kesemutan di Kaki? Mungkinkah Gejala dari Penyakit Serius? Simak Penjelasannya
Pada Mei, terjadi peristiwa yang sama, namun kali ini Lisa mendapat kabar bahwa anjing miliknya telah kolaps ketika dikeringkan.
Ternyata waktu kandang pengering tersebut telah dipasang untuk 30 menit. “Sebagai seekor anak anjing yang bersemangat, ia tidak suka dikurung di mana pun, sehingga dikunci dalam kotak pengering akan membuatnya melompat sepanjang waktu.” Ucap Lisa, seperti yang dilansir dari Mirror.co.uk.
Harry dibawa ke dokter hewan untuk menjalani perawatan, namun terjadi komplikasi dari sengatan panas sehingga darahnya tidak membeku, sehingga operasi tidak dapat dijalankan.
Menurut spesialis, stres dan sengatan panas yang terjadi padanya ketika dikurung menyebabkan intususepsi, gejala di mana usus terlipat ke dalam bagian usus lain.
Baca Juga: Resep Onigiri, Bola Nasi Jepang yang Ikonik
Kini Lisa telah meluncurkan petisi agar pemerintahan Skotlandia menetapkan aturan terhadap penata rambut anjing. Hingga kini, petisi tersebut telah mencapai total 3.000 tanda tangan.
Menurutnya, pemerintah memiliki kemampuan untuk menjalankan peraturan tersebut, namun belum dilaksanakan.
Scottish Society for Prevention of Cruelty to Animals (SSPA) menyatakan bahwa kematian Harry tidak disebabkan oleh salon tersebut secara klinis, namun menyetujui kampanye Lisa.***