ZONABANTEN.com – Negara Arab Saudi memang tak pernah usai diperbincangkan di seluruh dunia.
Arab Saudi yang terkenal sebagai negara Islam menjadi sorotan dunia karena putra mahkota Arab Saudi yaitu Muhammad bin Salman yang telah mengubah Arab Saudi secara besar-besaran dengan visi 2030 yang dibuatnya.
Sebelumnya, fenomena aneh dan mengerikan yaitu Mekkah dan Madinah yang dikerubungi oleh serangga dan belalang hitam dengan jumlah yang sangat banyak menjadi dikait-kaitkan dengan kebijakan putra mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman yaitu visi 2030 yang merubah Arab Saudi.
Semenjak putra mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman mengambil alih tampuk kekuasaan dari putra mahkota Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Nayef, dimana sebenarnya putra mahkota Arab Saudi Muhammad bin Nayef lah yang dinobatkan oleh Raja Salman.
Namun, setelah mengambil alih kekuasaan Arab Saudi, putra mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman mengubah banyak aturan di Arab Saudi dengan visi 2030 yang dibuatnya.
Sekarang ini, Arab Saudi semakin menjadi negara liberal dan juga Arab Saudi menjadi negara sekuler.
Musik menjadi halal dan konser musik diadakan di Arab Saudi, wanita-wanita Arab Saudi diberikan banyak kebebasan, kemudian pariwisata-pariwisata dan bioskop direncanakan akan dibuka di banyak tempat di Arab Saudi.
Ustadz Zulkifli Muhammad Ali mengatakan, bahwa banyak ulama-ulama yang ditangkap dan dipenjarakan di Arab Saudi.
Kemudian, Ustadz Zulkifli juga menjelaskan bahwa seandainya ada media-media yang berani mengkritik pemerintahan Arab Saudi dibawah kekuasaan Muhammad bin Salman maka pemiliknya dan aset-asetnya akan dibekukan.
Baca Juga: Putra Mahkota Arab Saudi Halalkan Alkohol Hingga Pencampuran Pria dan Wanita Dengan Visi 2030
Wartawan Arab Saudi Jamal Khashoggi, mengecam apa yang dilakukan oleh kerajaan Arab Saudi terhadap para wartawan senior namun ia di bunuh.
Jamal Khasoggi merupakan seorang wartawan senior di Arab Saudi yang kritis terhadap Arab Saudi.
Jasad Jamal Khashoggi dimutilasi bahkan kemudian dihilangkan menggunakan cairan asam super.
Hal ini menandakan Arab Saudi yang mengekang para wartawan yang mengkritik Kerajaan Arab Saudi secara tegas.
Jamal Khashoggi juga merupakan kritikus utama putra mahkota Arab Saudi dan pemimpin de facto Arab Saudi yaitu Muhammad bin Salman.***