ZONABANTEN.com - Kasus Covid-19 di China membludak, hingga pemerintah memberlakukan lockdown ketat sejak 23 Desember untuk meminimalisir penyebaran.
Dilansir dari Reuters, beberapa aturan telah ditetapkan, seperti hanya boleh satu orang berbelanja kebutuhan sehari-hari di toko yang telah ditentukan.
Bahkan di wilayah yang memiliki risiko tinggi, warga diminta tetap tinggal di rumah dan mereka hanya mengandalkan pengiriman.
Baca Juga: Tidak Hanya Berfungsi sebagai Bumbu Masakan, Berikut 10 Manfaat Jinten Bagi Kesehatan
Lockdown ketat tersebut menyebabkan penduduk Kota Xian, China menukar barang rumah tangga dengan makanan sebagai strategi bertahan hidup.
Hal tersebut dilakukan karena persediaan makanan mereka habis. Padahal Kota Xian termasuk wilayah dengan jumlah kasus masih rendah dibanding lainnya.
Namun banyak penduduk yang menderita dan telah menulis permintaan bantuan di media sosial China.
Dilansir dari Independent, terdapat postingan media sosial Weibo yang menunjukkan seseorang menukar nintendo dengan nasi dan roti.
Baca Juga: Bencana Tanah Longsor di Cina Kala Musim Dingin Awal 2022
Ada juga seorang pria yang menukar smartphone merek iPhone dan tablet dengan beras. Lalu, seseorang menukar rokok dengan berbagai makanan seperti tangkap layar video di bawah ini.
Salah satu warga berkata, "Orang-orang bertukar barang dengan orang lain di gedung yang sama, karena mereka tidak memiliki cukup makanan untuk dimakan," ungkapnya di Radio Free Asia.
Pengguna Weibo juga ikut menyuarakan peristiwa ini, "Warga yang tidak berdaya telah tiba di era barter," dan "Ini seperti kembali ke masyarakat primitif." tulis warga China.
Sementara itu, pihak berwenang akan menangani kasus ini dengan mengatakan bahwa mereka sedang memperbaiki kekurangan pasokan makanan dan kesehatan.***