Varian Omicron Meningkat, Gejala Lebih Ringan dari Varian Lain? Berikut Keterangan dr Angelique Coetzee

27 Desember 2021, 10:29 WIB
Ilustrasi varian Omicron /Octavianus Bryan/

ZONABANTEN.com – Kasus varian Omicron dilaporkan terus meningkat.

Seorang dokter Afrika Selatan, dr Angelique Coetzee mengungkapkan gejala-gejalanya.

Coetzee mengungkapkan jika Omicron memiliki gejala yang sangat ringan jika dibandingkan dengan Delta.

Pasien tidak melaporkan kehilangan penciuman kehilangan indra penciuman dan perasa, serta tidak ada penurunan kadar oksigen yang signifikan.

Baca Juga: Witan Sulaeman Bongkar Rahasia Dibalik Kemenangan Indonesia VS Singapura di Piala AFF 2020

Sebuah penelitian di Afrika Selatan telah menunjukkan adanya pengurangan risiko rawat inap dan penyakit parah pada orang-orang yang terinfeksi varian Omicron dengan varian Delta.

Meskipun penulis mengatakan beberapa di antaranya mungkin disebabkan tingginya kekebalan populasi.

Namun para peneliti di Imperial College London mengatakan, “ Kami tidak menemukan bukti jika Omicron memiliki tingkat keparahan yang berbeda dari Delta.”

Meskipun ditambahkan pula jika data rawat inap masih sangat terbatas.

Baca Juga: Warga Meninggal karena Nonton Timnas Indonesia, Diduga Terlalu Emosi Hingga Kena Serangan Jantung

Para ahli juga khawatir jika kecepatan penyebaran Omicron akan mengimbangi pengurangan keparahan.

Sejauh ini, dilaporkan varian baru Omicron tersebut telah ditemukan di 106 negara.

WHO menyatakan jika 89% orang-orang yang terinfeksi memiliki gejala-gejala umum seperti varian virus corona lain, yakni batuk, sakit tenggorokan, dan demam.***

Editor: Octavianus Bryan

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler