Ramai-ramai Negara Boikot Olimpiade Beijing 2022, China: Mereka Akan Membayar Harga untuk Kesalahan ini

9 Desember 2021, 21:10 WIB
Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin /Sky News

ZONABANTEN.com - Amerika Serikat (AS), Inggris, Kanada dan Australia baru-baru ini menyatakan boikot diplomatik terhadap Olimpiade Beijing 2022 atas masalah hak asasi manusia (HAM).

Keempat negara itu telah memutuskan untuk tidak mengirimkan perwakilan diplomatiknya ke Olimpiade Musim Dingin di Beijing pada bulan Februari 2022 mendatang.

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, pada hari Rabu 8 Desember 2021 membenarkan bahwa tidak ada diplomat dari negaranya yang pergi ke Olimpiade karena boikot ini.

Baca Juga: Ramai Tagar '#WhereisPengShuai', Begini Respons Pemerintah Tiongkok

"Akan ada boikot diplomatik yang efektif terhadap Olimpiade Musim Dingin di Beijing, tidak ada menteri dan pejabat yang diharapkan hadir," tutur Johnson.

Mengetahui hal tersebut, juru bicara kementerian luar negeri China, Wang Wenbin mengatakan bahwa ketiga negara itu akan membayar tindakan mereka, yang menurutnya adalah salah.

"Amerika Serikat, Inggris dan Australia telah memanfaatkan Olimpiade sebagai cara manipulasi politik," ujar Wang dilansir dari Sky News.

Baca Juga: Ramai-ramai Negara Boikot Olimpiade Beijing 2022, China: Mereka Akan Membayar Harga untuk Kesalahan ini

"Mereka akan membayar harga untuk kesalahan ini,” lanjutnya.

Sementara negara lainnya, Prancis mengatakan bahwa mereka tidak akan ikut melakukan boikot diplomatik seperti empat negara lainnya.

"Mengenai boikot diplomatik. Prancis tidak akan melakukannya. Olahraga adalah dunianya sendiri, yang harus dilindungi dari campur tangan politik, jika tidak, kita bisa berakhir dengan membunuh kompetisi," jelas menteri pendidikan Jean-Michel Blanquer kepada BFM TV.

Baca Juga: Biden Mengatakan AS Mungkin Tidak Mengirim Pejabat Tinggi ke Olimpiade Beijing

Boikot diplomatik sendiri berarti para pejabat negara, termasuk kepala pemerintahannya tidak akan menghadiri Olimpiade Beijing.

Meski begitu, para atlet masih diizinkan untuk ikut bersaing dalam perebutan medali emas di event empat tahunan itu.

Boikot diplomatik pada Olimpiade Beijing 2022 sendiri diumumkan pertama kali oleh AS pada hari Senin, 6 Desember 2021.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Sky News

Tags

Terkini

Terpopuler