Perluas Perjalanan Bebas Karantina untuk 10 Negara, Singapura Pandang COVID-19 Sebagai Kegiatan 'New Normal'

9 Oktober 2021, 18:01 WIB
Ilustrasi Marina Bay Sands, Singapore //Unsplash/Kelvin Zyteng

ZONABANTEN.com - Singapura membuka perbatasannya ke lebih banyak negara untuk perjalanan bebas karantina.

Ketika negara kota itu berupaya membangun kembali statusnya sebagai pusat penerbangan internasional, dan bersiap untuk mencapai "new normal" untuk hidup berdampingan dengan COVID-19.

Mulai 19 Oktober 20201, orang-orang yang divaksinasi penuh dari delapan negara.

Baca Juga: WOW! Pembuat Kode Berusia 17 tahun Temukan Cara untuk Putus Tautan Akun Facebook dari Headset Oculus Quest 2

Yaitu Kanada, Denmark, Prancis, Italia, Belanda, Spanyol, Inggris, dan Amerika Serikat, yang  dapat memasuki Singapura tanpa dikarantina.

Sementara program perjalanan Singapura untuk pengunjung yang divaksinasi lengkap dimulai pada September meliputi Jerman dan Brunei, dan akan mencakup Korea Selatan mulai bulan depan.

Jika mereka lulus tes COVID-19, kata pemerintah pada Sabtu, 9 Oktober 2021.

Baca Juga: Update Covid-19 di Jawa Barat, Sabtu 9 Oktober 2021, Lengkap Seluruh Kota dan Kabupaten, Kasus Baru Harian 107

Pengumuman tersebut menandai langkah besar dalam strategi Singapura untuk melanjutkan hubungan internasional.

Negara Asia Tenggara, yang merupakan salah satu pusat perjalanan dan keuangan terbesar di dunia.

Merupakan rumah bagi kantor pusat Asia dari ribuan perusahaan global yang eksekutifnya telah lama mengandalkan konektivitas Singapura.

Negara berpenduduk 5,45 juta tersebut telah melaporkan rekor infeksi COVID-19 harian lebih dari tiga ribu selama beberapa hari terakhir.

Baca Juga: Tak Hanya Orang Dewasa, Depresi juga Menyasar Kelompok Anak. Ayo Bun, Perhatikan 6 Cirinya

Meskipun hampir semua kasus tidak menunjukkan gejala atau ringan. Sekitar 83 persen dari populasi divaksinasi lengkap, yang merupakan salah satu tingkat tertinggi di dunia.

Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengatakan Singapura akan mencapai normal baru dan dapat meringankan pembatasan ketika kasus stabil, bahkan jika jumlahnya tetap ratusan.

"Kami akan membutuhkan setidaknya tiga bulan, dan mungkin selama enam bulan, untuk sampai ke sana," kata Lee.

Baca Juga: KUMPULAN HARI INI 9 OKTOBER 2021: Bocoran Prakerja Gelombang 22, hingga Anak Kedua Baim Wong dan Paula Lahir

"Setelah lonjakan ini stabil, kita mungkin masih melihat lonjakan di masa depan, terutama jika varian baru muncul. Kita mungkin harus menginjak rem lagi jika kasus tumbuh terlalu cepat, untuk melindungi sistem perawatan kesehatan dan petugas kesehatan kita," kata Lee.

Pemerintah akan memperketat aturan bagi mereka yang tetap tidak divaksinasi mulai Rabu, 13 Oktober 201 melarang mereka untuk memasuki mal dan makan di pusat jajanan di negara itu.

Yang akan meninjau beberapa pembatasan COVID-19 dalam satu atau dua minggu.

Baca Juga: Anak Kedua Baim Wong dan Paula Lahir, Wetonnya Sabtu Pon, Kenali Prediksi Jodoh, Rezeki dan Wataknya

Sebanyak tiga ribu pendatang dapat masuk setiap hari melalui jalur perjalanan yang divaksinasi.

Singapura sedang mendiskusikan perjalanan bebas karantina dua arah dengan beberapa negara lagi, kata pemerintah.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Reuters The Strait Times

Tags

Terkini

Terpopuler