ZONABANTEN.com – Kepala Komisi Independen Prancis menyatakan bahwa ribuan pedofil telah beroperasi di Gereja Katolik sejak 1950.
Isu pelecehan seksual terhadap anak oleh pihak gereja menjadi isu panas di Prancis.
Ribuan anak-anak diprediksi telah menjadi korban pelecehan oleh pendeta Gereja sejak tahun 1950.
Pengaduan mengenai pelecehan seksual sudah terjadi sejak beberapa dekade belakangan ini.
Baca Juga: Gerindra Tangsel Anggap Pansel Direksi BUMD Tak Profesional, Minta Penetapan Dirkeu Dianulir
Kasus tersebut semakin melonjak hari demi hari, sehingga Gereja Katolik memutuskan membuat suatu organisasi yang menangani hal tersebut.
Gereja Katolik Prancis membentuk Komisi Independen pada 2018 guna mengatasi sejumlah skandal yang mengguncang gereja di Prancis dan di seluruh dunia.
Komisi Independen terdiri dari 22 profesional hukum, dokter, sejarawan, sosiolog, dan teolog.
Mereka semua bertugas untuk menyelidiki tuduhan pelecehan seksual terhadap anak oleh para pendeta sejak 1950-an.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Ditawari Wine Sir Alex Ferguson, Khabib: Saya Hajar Kalian Semua!
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Komisi Independen ditemukan sebanyak 2.900 hingga 3.200 pendeta pedofilia atau anggota gereja lainnya.
Jean Mark Sauve mengatakan jumlah tersebut merupakan jumlah minimum.
Hasil penelitian itu disiarkan langsung di kantor berita AFP pada hari Minggu, 3 Oktober 2021.
Laporan tersebut dirilis setelah dua setengah tahun melakukan penelitian terhadap arsip gereja, pengadilan, polisi, serta wawancara dengan saksi kejadian.
Baca Juga: Ikatan Cinta Rabu, 6 Oktober 2021: Andin Jatuh! Untung Aldebaran Sigap Menangkapnya
Laporan tersebut memuat 2.500 halaman yang di dalamnya terdapat data mengenai jumlah korban dan jumlah pelanggar.
Komisi Independen juga akan menyelidiki lebih lanjut mengani mekanisme, terutama kelembagaan dan budaya di dalam gereja Katolik yang memungkinkan para pedofil tetap tinggal.
Skandal pelecehan seksual oleh gereja Katolik di Prancis berhasil membongkar kasus serupa di negara berbeda.
Beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Australia, Jerman, dan Irlandia melaporkan kasus serupa di negara mereka.
Baca Juga: Tak Hanya di Prancis, Kasus Pelecehan Seksual Terhadap Anak Kini Jadi Isu Global, Berikut Datanya
Hingga saat ini, kasus pelecehan seksual telah menjadi isu global.
Apabila tidak segera diatasi, para pedofil akan terus mengintai anak-anak di dunia, terutama di Prancis.***