ZONABANTEN.com – Lewis Hamilton menjadi sasaran komentar rasis secara online setelah memenangkan Formula One (F1) Grand Prix Inggris setelah kecelakaan lap pertama yang dramatis dengan Max Verstappen pada Minggu, 18 Juli 2021.
Verstappen dibawa ke rumah sakit setelah mengalami kecelakaan saat menyalip dan memasuki tikungan Silverstone's Copse dengan kecepatan 180mph.
Pembalap asal Belanda tersebut kehilangan kendali dan menabrak dinding setelah bersenggolan dengan mobil milik Hamilton.
Kecelakaan tersebut membuat Hamilton mendapat penalti waktu 10 detik karena menyebabkan tabrakan.
Beberapa jam setelah balapan, hinaan bernada rasial dan emoji monyet muncul memenuhi kolom komentar Instagram perayaan tim Mercedes.
Baca Juga: Seniman Denmark Penggambar Kartun Nabi Muhammad, Kurt Westergaard, Meninggal pada Usia 86 Tahun
Hamilton tercatat sebagai pembalap pertama Formula 1 yang berkulit gelap karena keturunan dari ayahnya.
Ia juga diketahui menjadi pendukung vokal gerakan Black Lives Matter setelah pembunuhan George Floyd di Amerika Serikat.
Beberapa penggemar F1 menuduh bahwa Hamilton telah menjadi penyebab dari kecelakaan yang dialami oleh Verstappen sehingga kemenangannya diwarnai oleh beberapa hujatan.
Verstappen terdiam di kokpit selama beberapa menit setelah kecelakaan sebelum akhirnya muncul dan dibawa pergi dengan ambulans.
Sementara itu setelah bersenggolan, Hamilton memberi tahu tim Mercedes-nya bahwa posisi di tikungan adalah miliknya dan tabrakan itu bukan salahnya.
"Saya duluan masuk ke sana. Saya sepenuhnya di dalam, itu adalah garis saya, dan dia berbalik pada saya," kata Hamilton dikutip ZONABANTEN.com dari Sky.
Baca Juga: 9 Amalan Umat Muslim Saat Hari Raya Idul Adha, Salah Satunya Puasa Sebelum Sholat Id
Ia kemudian mendapatkan penalti 10 detik, namun tetap berhasil melewati tempat kedua Ferrari Charles Leclerc dengan hanya dua setengah putaran tersisa.
Valtteri Bottas, rekan setim Hamilton, berada di urutan ketiga setelah mematuhi perintah tim untuk membiarkan Hamilton lewat dan mengejar Leclerc ke garis finish.
Setelah dibawa ke rumah sakit setempat untuk tes peringatan lebih lanjut, Verstappen mengunggah di media sosial mengatakan langkah Hamilton sebagai tindakan berbahaya dan perayaan kemenangannya tidak sopan dan tidak sportif.
Bos Red Bull, Christian Horner, menyebut bahwa kecelakaan itu sepenuhnya merupakan salah Hamilton.
"Sejauh yang saya ketahui, kesalahan penuh terletak pada Hamilton. Anda bisa saja mengalami kecelakaan besar dan syukurlah dia pergi tanpa cedera. Saya harap Anda akan menanganinya dengan benar," kata Horner kepada bagian kontrol pertandingan balap.
Kemenangan Hamilton yang kedelapan di kandang sendiri membuatnya terpaut delapan poin dari Verstappen dalam kejuaraan dunia balap.
Itu juga merupakan kemenangan ke-99 dalam karirnya di F1 dan keempat dari kampanye saat ini.
Sementara itu, Verstappen telah memenangkan tiga balapan berturut-turut menuju Grand Prix Inggris.***