Luar Biasa! Demi Ijasah, Aki-aki di Malaysia Kembali Masuk Sekolah

25 Februari 2021, 14:47 WIB
Ilustrasi siswa Sekolah Dasar /Pixabay/kreatikar

ZONA BANTEN - Luar Biasa! Demi Ijasah, Aki-aki di Malaysia Kembali Masuk Sekolah

Ya, ternyata usia bukanlah patokan untuk terus belajar.

Ini yang terjadi dengan seorang pria 65 tahun asal Malaysia.

Aki-aki ini kembali ke bangku sekolah dan mengejar ijazah sekolah.

Baca Juga: Kloning Sukses, Ilmuwan AS Selamatkan Spesies yang Terancam Punah 

Di Malaysia ijazah ini dikenal dengan nama SPM.

SPM merupakan ijazah yang menjadi bukti kelulusan setelah menyelesaikan pendidikan lanjutan selama 5 tahun.

Dikutip dari World of Buzz, Senin, 22 Februari lalu adalah hari pertama bagi siswa untuk mengikuti Sijil Pelajaran Malaysia (SPM) 2020.

Baca Juga: Pelaksanaan Vaksinasi Tahap Kedua untuk Awak Media, Kemenkominfo: Sesuai dengan Pesan Presiden 

Seorang pria berusia 65 tahun, Salman Ahmad, membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang dalam mencari ilmu.

Sebanyak 16.554 calon mengikuti SPM 2020 di Negeri Sembilan, dan Salman termasuk di antara 645 calon yang mengikuti ujian sebagai calon swasta.

Artikel ini sebelumnya telah dimuat di pangandaran.com dengan judul Buktikan Usia Bukan Hambatan, Pria 65 tahun Asal Malaysia ini Kembali Kejar Ijazah Sekolahnya

Baca Juga: Setelah Sukses dengan Smartphonenya, Benarkah Xiaomi akan Produksi Mobil? 

Menurut BERNAMA, Salman yang juga mantan Wakil Direktur Pariwisata Malaysia, pensiun pada 2012.

Ia mengatakan, keputusannya mengikuti ujian nasional karena ingin membuktikan kepada masyarakat, kebanyakan anak muda, bahwa usia itu bukan penghalang untuk mendapatkan pengetahuan dan kesuksesan.

Ia mengatakan pernah mengikuti ujian Malaysia Certificate of Education (MCE) tahun 1973, saat semua mata pelajaran berbahasa Inggris.

Baca Juga: Omzet Pedagang Pasar Ciputat Merosot Usai Direlokasi, Disperindag Tangsel Minta Kerjasama Semua Pihak 

Kemudian dia melanjutkan studinya di Mara Institute of Technology in Public Administration.

Sekarang dia ingin menantang dirinya sendiri untuk mengambil SPM juga.

“Saya juga ingin memberi contoh yang baik dan memotivasi anak cucu saya. Usia bukanlah penghalang dalam hal belajar. Mengejar ilmu adalah proses seumur hidup,” ujarnya kepada wartawan usai mengikuti ujian Bahasa Inggris Paper 1 di SMK King George V hari ini.

Baca Juga: Penambang Emas Ilegal di Parigi Moutong yang Tertimbun Longsor Mulai Dievakuasi 

Menurut Salman, keinginannya duduk di SPM sudah didapat tahun lalu, namun karena pandemi Covid-19, keinginannya harus ditunda.

Selain itu, Salman juga menyampaikan bahwa untuk mengikuti ujian, ia telah melakukan persiapan dengan membeli beberapa buku, dan adiknya yang berprofesi sebagai guru juga memberikan bimbingan.

“Keluarga saya banyak memberikan dukungan dan semangat. Aku tidak malu; Saya tidak heran dengan apa yang dikatakan orang. Seperti kata para tetua yang bijak, kita harus terus belajar dari buaian sampai liang kubur,” ujarnya.

Baca Juga: Mengejutkan! Hanya dari Kaki, Kondisi Kesehatan Anda Bisa Terungkap 

Selain mengambil mata pelajaran Bahasa Melayu, ia mengambil dua mata pelajaran lain; Bahasa Inggris dan Sejarah.

Ia juga berniat mengikuti mata kuliah lain tahun depan jika mendapat hasil yang sangat baik di SPM 2020 ini.*** (Nur Annisa/PR Pangandaran)

Editor: Yuliansyah

Sumber: PR Pangandaran

Tags

Terkini

Terpopuler