Dua Agen FBI Tewas, Tiga Terluka dalam Penggerebekan Kasus Pornografi Anak di Florida

3 Februari 2021, 09:45 WIB
Dua agen FBI tewas saat penggerebekan kasus pornografi anak /Reuters

ZONA BANTEN - Dua agen FBI Tewas dan tiga anggota lainnya terluka dalam sebuah penggerebekan rumah terkait kasus pornografi anak di Florida.

Kedua agen FBI terbunuh pada Selasa pagi saat menjalankan tugas melakukan penggeledahan di sebuah rumah di Florida.

Tewasnya dua agen FBI tersebut menjadi salah satu kasus paling berdarah dari lembaga penegak hukum federal Amerika dalam beberapa dekade.

Baca Juga: Kurs Rupiah terhadap Dolar, 3 Februari 2021: Gagal Menguat ! Rupiah Tertahan di 14 Ribuan

Kejadian berawal saat tim penegak hukum mencoba melakukan perintah pengadilan yang melibatkan kejahatan kekerasan terhadap anak-anak di rumah di Sunrise, Florida.

Namun tiba-tiba rentetan tembakan dilepaskan ke arah petugas yang sedang melakukan penggerebekan.

"Dalam surat penggeledahan bertujuan untuk mencari bukti sehubungan dengan dugaan kepemilikan pornografi anak," kata Asosiasi Agen FBI dalam sebuah pernyataan.

Dua dari agen yang terluka berada dalam kondisi stabil di rumah sakit, sementara yang ketiga tidak membutuhkan rawat inap.

Baca Juga: Andy Jassy Diangkat Jadi CEO Amazon Gantikan Orang Terkaya di Dunia, Jeff Bezos

FBI menyatakan, orang yang menjadi target dalam surat penggeledahan juga meninggal dunia, namun belum ada keterangan resmi bagaimana target tewas.

"Pria yang sedang diselidiki rupanya melindungi dirinya di dalam kompleks apartemen, usai baku tembak pria tersebut ditemukan tewas," tulis New York Times, mengutip seorang pejabat.

Penembakan pada Selasa pagi di dekat rumah di Sunrise terjadi tepat di sebelah barat Fort Lauderdale dan sekitar 48 kilometer sebelah utara Miami.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG di wilayah Banten Hari Rabu 3 Februari 2021 : Pelabuhan Merak Berawan

Situasi di lokasi dipenuhi dengan kendaraan darurat dan agen penegakan hukum dari FBI serta polisi di Sunrise dan yurisdiksi sekitarnya.

Sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan kepada wartawan bahwa Presiden Joe Biden telah diberi pengarahan tentang insiden tersebut dan kemungkinan akan memeberikan instruksinya.

Direktur FBI Christopher Wray mengidentifikasi para agen yang tewas itu sebagai Daniel Alfin dan Laura Schwartzenberger dan menyebut mereka sebagai pahlawan.

Baca Juga: Ini Dia Sosok Andy Jassy, Pengganti Jeff Bezos Sebagai CEO Amazon Berikutnya

“Agen Khusus Alfin dan Agen Khusus Schwartzenberger mencontohkan kepahlawanan hari ini dalam membela negara mereka,” kata Wray dalam sebuah pernyataan.

Wray menambahkan, FBI akan selalu menghormati pengorbanan terakhir mereka dan akan selamanya berterima kasih atas keberanian mereka.

Kasus kematian agen FBI akibat penembakan hingga kini masih dalam penyelidikan, kajadian ini termasuk di antara episode paling berdarah untuk FBI.***

 

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler