Alami Kekerasan Seksual, Ini Hal-hal yang Harus Dilakukan

- 16 November 2020, 09:46 WIB
Ilustrasi kekerasan seksual
Ilustrasi kekerasan seksual /DOK. PIKIRAN RAKYAT//DOK. PIKIRAN RAKYAT

ZONABANTEN.com – Kekerasan seksual merupakan mimpi buruk bagi siapapun yang mengalaminya.

Kekerasan seksual ini akhirnya menimbulkan trauma pada korban. Korban kekerasan seksual tidak hanya terluka secara fisik namun juga tertekan secara psikis.

Kekerasan seksual tersebut makin parah apabila sang korban mengalami kejadian itu berulang kali.

Baca Juga: Massa Tanpa Protokol Kesehatan, Kapolri Idham Azis Akhirnya Beri Ultimatum Ini

Dilansir dari Data Komnas Perempuan dalam Catatan Tahunan Kekerasan Terhadap Perempuan 2020 dilaporkan bahwa kekerasan seksual mencapai 58 persen dari 3.602 kasus kekerasan terhadap perempuan pada ranah publik dan komunitas.

Itu berarti kekerasan seksual jauh lebih banyak terjadi dibandingkan dengan kekerasan lainnya. Hal ini tentu menjadi teror bagi masyarakat khususnya perempuan.

Kekerasan seksual dapat berupa pencabulan, pemerkosaan, pelecehan hingga pemaksaan hubungan seksual.

Baca Juga: Kurs Rupiah terhadap Dolar Amerika 16 November 2020: Rupiah Gas Poll, Jangan Kasih Kendor!

Fenomena ini bisa terjadi kapan saja, dimana saja dan oleh siapa saja.

Hal inilah yang harus kita waspadai bahwa resiko terjadinya kekerasan seksual cukup tinggi dialami oleh siapapun.

Lantas, apa yang sebaiknya dilakukan bila mengalami kekerasan seksual ?

Baca Juga: Update Sebaran Corona Global Senin 16 November 2020, Indonesia Tembus 467.113 Total Kasus Covid 19

1. Cari dukungan dari orang terdekat

Setiap kali kita mengalami kejadian traumatis tentunya kita akan merasa takut dan cemas. Maka penting untuk kita bisa mendapat dukungan dari orang-orang terdekat agar kita bisa memperoleh rasa aman dan pengawasan.

Dukungan ini bisa dari kerabat atau sahabat yang kita percayai.

Baca Juga: Lokasi SIM Keliling Jakarta Senin 16 November 2020, Berikut Persyaratan dan Biaya Perpanjangan SIM

2. Dapatkan pertolongan medis

Bukan tidak mungkin saat kita mengalami kekerasan seksual, kita akan mengalami perlukaan pada bagian tubuh tertentu.

Terlebih pada kasus pemerkosaan atau penyerangan seksual, korban seringkali mengalami perlukaan pada area vital.

Oleh karena itu, korban sebaiknya melakukan pemeriksaan medis agar bisa segera mendeteksi dan menangani setiap luka fisik yang diderita.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Senin 16Nopember: Bakalan SERU! Film John Wick Chapter 2, Cek Live Streaming

3. Laporkan pada pihak berwenang atau lembaga pendamping

Tentu tidak mudah bagi setiap korban kekerasan seksual untuk melaporkan kejadian yang mereka alami.

Hal ini wajar karena ada banyak ketakutan yang mungkin muncul pada diri korban misalnya mengalami victim blaming atau dikucilkan dari masyarakat.

Namun laporan pada pihak berwenang akan membantu mencegah kemungkinan terjadinya korban-korban selanjutnya.

Alternatif lain yang bisa dilakukan adalah dengan melapor pada lembaga pendamping yang menampung laporan pengaduan kekerasan seksual.

Baca Juga: Jadwal Acara tvN Hari Ini Senin 16 November 2020: Drama Korea Tale of the Nine Tailed, Reality Show

4. Lakukan Konseling
Korban seringkali mengalami trauma psikologis, depresi hingga keterpurukan yang beresiko mengganggu kesehatan mental korban.

Adalah penting bagi korban untuk memperoleh bantuan psikologis dari konselor atau psikolog.***

Editor: Julian

Sumber: mommiesdaily.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah