Network
ZONABANTEN.com - Tahun 2024 menjadi sangat spesial, karena ada tambahan tanggal 29 Februari. Tambahan tanggal itu sangat langkah, karena tidak terjadi tiap tahun, melainkan 4 tahun sekali atau disebut tahun kabisat. Forbes melaporkan pada 22 Februari 2024, terjadi lonjakan penjualan kartu ulang tahun spesial untuk orang-orang yang lahir pada hari di tahun kabisat, yakni pada tanggal 29 Februari yang jatuh setiap 4 tahun sekali.
Tahun ini menjadi momen sebagian orang yang merayakannya, karena mereka tidak bisa merayakan ulang tahun setiap tahunnya lantaran harus menunggu 4 tahun.
Banyak juga artis tanah air yang lahir di tanggal 29 Februari. Berikut daftar artisnya:
1. Dea Annisa
Wanita yang akrab disapa Dea Imut ini lahir pada 29 Februari 1996. Artis cilik yang memulai karirnya di usia 4 tahun ini mulai dikenal publik ketika membintangi sinetron berjudul Bidadari 2 di tahun 2002 bersama Marini Zumarnis dan Marshanda.
2. Fera Feriska Bakar
Model asal Indonesia ini lahir pada 29 Februari 1984. Wanita yang memulai karir sebagai model cover girl ini dikenal setelah membintangi judul sinetron.
3. Ksatria Graha Puradiredja
Baca Juga: Hanya Ada 28 Hari di Bulan Februari, Kenapa Ya? Begini Sejarah dan Penjelasannya
Personel Maliq & D'Essentials ini lahir pada 29 Februari 1980. Ia merupakan suami dari mantan Puteri Indonesia tahun 202, Melanie Putria, dan dikaruniai seorang anak bernama Sheemar Rahman Purwadireja.
4. Mark Foster
Suami Julia Garner ini ini lahir pada tahun 29 Februari. Pria yang melejit melalui hits berjudul Pumped Up Kicks ini berusia 36 tahun pada tahun ini.
5. Ja Rule
Rapper sekaligus aktor ini merayakan kegembiraannya karena bisa merayakan ulang tahun yang jatuhnya hanya empat tahun sekali.
6. Superman
Tokoh superhero keluaran komik DC ini lahir di tahun kabisat pada tahun 2938.
Kenapa Tanggal 29 Februari Terjadi 4 Tahun Sekali?
Tanggal 29 Februari terjadi setiap empat tahun sekali karena penyesuaian kalender yang disebut sebagai tahun kabisat.
Baca Juga: Mengapa Februari Hanya Ada 28 Hari? Ketahui Sejarah dan Penjelasannya Berikut
Tahun kabisat diperlukan untuk menyesuaikan perbedaan antara tahun kalender (365 hari) dengan tahun tropis atau tahun matahari (365,25 hari).
Secara ilmiah, tahun tropis adalah waktu yang dibutuhkan Bumi untuk menyelesaikan satu putaran penuh mengelilingi matahari, yaitu sekitar 365,25 hari.
Namun, kalender Gregorian, yang digunakan secara luas di dunia, memiliki tahun sepanjang 365 hari.
Untuk menyelaraskan perbedaan ini, setiap 4 tahun sekali, satu hari (29 Februari) ditambahkan ke dalam kalender, menjadikan tahun tersebut tahun kabisat.
Tanggal ini hanya ada pada tahun yang angkanya habis dibagi 4 seperti 1904, 1908, 1912, 1916, 1920, 1924, 1928, 1932, 1936, 1940, 1944, 1948, 1952, 1956, 1960, 1964, 1968, 1972, 1976, 1980, 1984, 1988, 1992, 1996, 2000, 2004, 2008, 2012, 2016, 2020, 2024, 2028, 2032, 2036, 2040 dan seterusnya, serta pada tahun abad (kelipatan 0) yang angkanya habis dibagi 400 seperti 800 dan 1200.
Tahun 1600 dan 2400 bukan tahun kabisat karena walaupun angkanya (genap) habis dibagi 4, namun merupakan tahun abad yang tidak habis dibagi 400.
Orang-orang yang berulang tahun pada tanggal 29 Februari bisa merayakannya pada 28 Februari atau 1 Maret.
Sebuah hukum di Inggris pada tahun 1256 menghitung, bahwa tanggal 29 Februari (leap day) sebagai satu hari, sehingga orang yang lahir pada tanggal 29 Februari di Inggris dan Wales secara legal mencapai umur 18 atau 21 tahun pada tanggal 28 Februari.***
Artikel ini dapat dilihat juga di Pikirian Rakyat, dengan judul "Daftar Artis yang Berulang Tahun Setiap 29 Februari, Merayakan 4 Tahun Sekali".
