Network
ZONABANTEN.com - Sebentar lagi kita akan berjumpa kembali dengan bulan Ramadhan, bulan suci yang penuh ampunan dan pahala.
Setiap tahun umat Islam merayakan bulan Ramadhan ini.
Selain karena banyak ampunan, bulan ini juga memiliki suasana berbeda di tiap tahunnya. Suasana itulah yang dicari dan ditunggu-tunggu umat Islam.
Di samping itu, ketika bulan ini datang, ada satu buah yang sangat identik dengan bulan ini. Kalau menyebut buah ini, pasti ingat Ramadhan.
Baca Juga: NU,Muhammadiyah, dan Pemerintah telah menetapkan jadwal Ramadhan
Selain buah ini jika dimakan akan mendapat pahala, karena menjalankan sunnah, tetapi di balik pahala itu memang benar ada khasiat yang besar bagi kesehatan tubuh.
Saat Ramadan, orang berlomba-lomba membeli buah ini agar di sepanjang mereka menjalankan puasa, mereka bisa memakan buah ini.
Waktu makannya, biasa di waktu sebelum berbuka. Jadi sebelum umat Islam memakan makanan berat, mereka disunahkan untuk makan kurma terlebih dahulu.
Jumlahnya sama seperti jumlah yang sering dipakai Rasulullah Saw. Yakini jumlah ganjil, bisa 3, 5, 7, 9, dan seterusnya. Buah ini tergolong manis, sehingga banyak juga orang yang membatasi dirinya ketika memakannya.
Baca Juga: Jangan Lupa Siapkan 10 Hal ini Jelang Bulan Ramadhan
Apalagi dimakan setiap hari. Tentu lebih besar kekhawatirannya. Sekarang banyak orang yang belum tahu pengetahuan tentang memakan kurma yang benar dan baik.
dr. Zaidul Akbar ketika di tanya tentang dosis memakan kurma, ia justru bertanya balik, “Apakah ketika Bapak Ibu memakan pecel, pakai dosis atau tidak?”
Ia menambahkan, tidak perlu bergantung pada dosis. Kalau makan tinggal makan saja, sebab setiap orang pasti punya takarannya masing-masing. Itu yang paling penting. Harus tahu ukurannya.
“Yang paling penting adalah, kalau Anda makan sesuatu, makanlah dengan tenang, dengan bahagia, dengan tentram, dan dengan tanpa ketakutan,” jelasnya.
Kenapa harus tenang? Kata dr. Zaidul, kunci utama sebenarnya adalah berdoa kepada Allah Swt. Bahwa segala sesuatu yang masuk ke perut semoga berdampak baik bagi tubuh.
Di samping itu, hilangkan yang namanya rasa takut, karena dengan rasa takut, meski hanya memakan satu buah kurma, dampaknya bisa buruk bagi kesehatan.
Meski kurma termasuk buah dengan kandungan gula tinggi, kata dr. Zaidul, sebenarnya tidak apa-apa kita memakan kurma setiap hari dengan 5-6 butir kecil kurma.
“Asal diimbangi dengan kegiatan atau beraktivitas sehari-hari,” tambahnya.
Jadi intinya, di bulan Ramadan, kita tidak boleh hanya berdiam diri. Kurma adalah buah yang bagus untuk kesehatan. Tidak mungkin Rasulullah menyunnahkan memakan buah itu kalau tidak ada manfaatnya.
Meski begitu, perlu diimbangi dengan aktivitas yang sepadan, agar tubuh kita senantiasa sehat.
Jangan berhenti di kamu, share ke teman-temanmu, agar kita semua bisa menjalani ibadah puasa Ramadhan dengan lancar.***
