Ingin Berkunjung ke Korea Selatan? Hati-hati, Harga Makanannya Telah Naik!

- 7 Mei 2023, 11:14 WIB
Bisnis restoran di Korea. Sejak tahun lalu, banyak yang telah menaikkan harga akibat adanya inflasi.
Bisnis restoran di Korea. Sejak tahun lalu, banyak yang telah menaikkan harga akibat adanya inflasi. /Pixabay

ZONABANTEN.com - Korea Selatan merupakan salah satu negara yang menjadi minat para wisatawan untuk dikunjungi, terutama dari berbagai macamnya pop culture seperti K-Pop, K-Drama, fashion, dan masih banyak lagi. Apabila ingin mengunjungi Korea, maka Anda perlu mencari referensi dan mempersiapkan uang yang diperlukan selama berada di sana. 

Banyak influencer yang membagikan pengalaman, termasuk uang yang dihabiskan selama berada di Korea. Rupanya, harga makanan yang ada di Negeri Ginseng ini telah melonjak naik dari sebelumnya.

Seorang turis berusia 45 tahun dari Thailand bernama Toey Suwat, terkejut saat mengetahui betapa mahalnya biaya makan di Korea sejak kunjungan terakhirnya tiga tahun yang lalu.

"Saya mengunjungi Korea sebelum COVID-19 dan begitu banyak restoran di sini yang menaikkan harga makanan dalam tiga tahun terakhir. Saat itu, saya ingat harga ayam goreng biasanya sekitar 15.000 won (167 ribu rupiah) dan sekarang harganya lebih dari 20.000 won (222 ribu rupiah). Saya merasa lebih enggan untuk mengeluarkan uang sekarang," kata Suwat.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Restoran yang Menarik di Gangnam, Seoul, Korea Selatan

Ada juga seorang turis Taiwan berusia 34 tahun bernama En En Vorachit yang juga mengungkapkan hal yang sama.

Ia mengatakan bahwa ia tidak dapat mengunjungi Korea tanpa harus mengkhawatirkan uang lagi.

"Terakhir kali saya datang ke Korea, sebotol soju seharga 3.000 won (33 ribu rupiah) di restoran. Sekarang, harganya mencapai 5.000 won (55 ribu rupiah) atau lebih. Harga makanan lainnya juga naik sangat tinggi. Saya rasa saya tidak akan bisa mengunjungi Korea sesering yang saya inginkan di lain waktu," kata Vorachit.

Menurut Badan Konsumen Korea, pada bulan Maret 2022, harga rata-rata delapan makanan teratas di Seoul, termasuk samgyeopsal (perut babi), samgyetang (sup ayam dengan ginseng), dan naengmyeon (mie dingin), naik rata-rata 16,3 persen karena inflasi yang melonjak. 

Baca Juga: 3 Resep Simple Makanan Korea Dengan Bahan yang Ada di Kulkas

Sebagian besar restoran, baik yang berafiliasi dengan waralaba maupun yang dikelola secara mandiri, telah menaikkan harganya secara tajam selama setahun terakhir.

Dari beberapa faktor, penyebab utamanya diakibatkan karena melonjaknya harga bahan makanan dan upah yang lebih tinggi.

Salah satu restoran ayam goreng terbesar di negara ini, Kyochon F&B, menaikkan harga ayam pada menunya hingga maksimum 3.000 won (33 ribu rupiah) pada Senin, 3 April 2023.

Selain itu, Burger King juga menaikkan harga pada beberapa set burgernya sebesar 2 persen pada Senin, 10 April 2023.

Di Pulau Jeju, yang menjadi salah satu tempat tujuan wisata utama di Korea, wisatawan menghabiskan rata-rata 660.000 won (sekitar 7 juta rupiah lebih) per orang untuk makanan, yang berarti 60.745 won (668 ribu rupiah) lebih banyak dari yang mereka habiskan tahun lalu.

Menurut Survei 2022 tentang Pengunjung ke Pulau Jeju, yang dirilis oleh Jeju Special Self-Governing Province and Jeju Tourism Organization, keluhan terbesar wisatawan adalah inflasi perjalanan.

Lebih dari 53 persen responden mengatakan bahwa sekarang terlalu mahal untuk berlibur di pulau ini.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: The Korea Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x