ZONABANTEN.com – Penyebaran dan permintaan Korean Food atau jajanan khas Korea berbanding lurus dengan meningkatnya pertumbuhan Drama Korea dan KPOP.
Saat ini, sangat mudah sekali menemukan Korean Food yang dijual baik di restoran, café atau bahkan di pedagang kaki lima atau street food.
Bagi penikmat jajanan Korea dan Korean Food, tentu sudah tidak asing lagi dengan tteokpokki, japchae, kimbap, bibimbap bahkan sampai jajangmyeon.
Baca Juga: Ada Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, Posisi 3 Pelatih Liga 1 ini Berada di Ujung Tanduk
Namun, sebagai muslim perlu memperhatikan kehalalan kuliner tersebut.
Dikutip ZONABANTEN.com dari Muslim Kita dengan artikel berjudul Suka Jajanan Korea Tapi Ragu dengan Kehalalannya? Begini Tips Buat Mengetahui Kehalalan Korean Food, begini selengkapnya.
Permasalahan tersebut kemudian menjadi sorotan bagi Halal Auditor of LPPOM MUI, Vemy Suryo Qushayyi.
Dikutip Muslim Kita dari situs resmi MUI, Vemy Suryo Qushayyi mengatakan bahwa salah satu permasalahan bagi muslim di Korea adalah makanan halal.
“Permasalahan di Korea khususnya untuk muslim yaitu makanan halal. Ketika saya belajar bahasa selama 6 bulan di Korea, kalau ingin mendapatkan makanan halal harus memutar jalan sekitar 1 jam dari lokasi saya tinggal. Karena jauh, saya dan teman-teman lebih sering makan buah dan sayuran yang sudah jelas halal,” ungkap Vemy Suryo Qushayyi menceritakan pengalamannya saat hidup di Korea.