Gigi Copot karena Jatuh? Jangan Panik, Ini Hal yang Perlu Dilakukan

- 31 Maret 2023, 12:00 WIB
Ketika gigi copot akibat jatuh ataupun kecelakaan, bisa dilakukan pemasangan kembali atau replantasi. Namun sebelumnya, ada hal-hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan pada gigi yang copot tersebut.
Ketika gigi copot akibat jatuh ataupun kecelakaan, bisa dilakukan pemasangan kembali atau replantasi. Namun sebelumnya, ada hal-hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan pada gigi yang copot tersebut. /@Askrlfess/Twitter

ZONABANTEN.com - Apakah gigi yang copot karena jatuh dapat dipasang lagi? Berikut penjelasan menurut ahlinya. "Gais gigi aku copot gara-gara jatuh, nambal di puskesmas tata caranya gimana ya? Terus kisarannya berapa?," tulis akun autobase @Askrlfess di Twitter pada Rabu, 29 Maret 2023. Autobase sendiri artinya setiap orang bisa mengirimkan pesan melalui akun tersebut untuk di-tweet secara anonim.

Pengirim dari cuitan tersebut juga memperlihatkan giginya yang lepas. Sontak saja, netizen memberikan komentar tentang bagaimana hal yang harus dilakukan ketika gigi terlepas akibat kecelakaan. 

Mereka juga menyayangkan karena melalui foto yang dikirimkan, terlihat bahwa giginya tidak bisa dipasang lagi, sehingga sender harus menggunakan gigi palsu. 

Rupanya, ketika gigi copot atau terlepas akibat kecelakaan seperti jatuh, ada hal-hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan.

Apa benar gigi copot atau terlepas bisa dipasang lagi?

Baca Juga: Tak Bisa Dianggap Enteng ! Atasi Sakit Gigi dengan Tips Mudah Berikut

Dilansir dari YouTube drg Ncy Mumu, biasanya gigi copot berada di bagian depan, bisa dikarenakan trauma, kecelakaan, ataupun terjatuh.

Namun, ketika itu terjadi, segera cari gigi yang terlepas itu untuk diselamatkan.

Perlu diingat, tangan tidak boleh memegang bagian akar gigi. Jadi, peganglah bagian mahkota gigi, yakni bagian yang warnanya cenderung lebih putih.

Cuci gigi tersebut di bawah air yang mengalir, tidak perlu disikat. Selanjutnya, gigi bisa dipasang kembali sambil menggigit tisu atau kain untuk mencegah gigi tidak tertelan. 

Jika tidak bisa, gigi tersebut juga bisa disimpan di bawah lidah atau dijepit di antara pipi dan gusi rahang bawah.

Ini bisa dilakukan ketika orang yang mengalami kecelakaan tersebut masih dalam keadaan sadar. 

Namun, jika tidak sadar ataupun berisiko tinggi tertelan, yang terpenting adalah gigi copot itu harus diupayakan tetap basah dan tidak boleh kering.

Baca Juga: Gigi Berlubang Bisa Tingkatkan Risiko Stroke dan Penyakit Jantung yang Mengancam Jiwa? Begini Penjelasan Ahli

Jangan menyimpan gigi di saku atau kain yang menyebabkan gigi menjadi kering. Hal ini dikarenakan terdapat serabut-serabut yang mengikat antara gigi tulang.

Ketika gigi terlepas, serabut itu ada yang menempel pada rahang dan sebagian lagi menempel pada gigi copot. 

Serabut yang mengikat tersebut jika kering akan mati. Oleh sebab itu, serabut pada gigi copot harus dijaga kelangsungan hidupnya, supaya dapat bersambungan kembali dengan tulang rahang pada saat penanaman kembali.

Apabila tidak disimpan di dalam mulut, gigi copot masih bisa disimpan dengan cara direndam menggunakan larutan susu, air kelapa, cairan lensa kontak, ataupun larutan saline.

Beberapa penelitian bahkan menyebutkan, bahwa larutan susu atau air kelapa jauh lebih efektif dibandingkan gigi copot tersebut disimpan di dalam mulut atau menggunakan air liur.

Hal ini dikarenakan pada mulut atau air liur dapat dipengaruhi melalui tingkat keasaman dan juga bakteri.

Hal penting yang perlu diingat, gigi yang copot itu jangan disimpan menggunakan air putih karena dapat menyebabkan kematian sel-sel yang menempel pada akar gigi copot.

Baca Juga: Tips Memutihkan Gigi Setelah Banyak Mengonsumsi Makanan Ringan Saat Idul Fitri

Setelahnya, segera larikan diri ke rumah sakit atau dokter gigi terdekat untuk dilakukan penanaman kembali atau yang disebut dengan replantasi.

Jangan sampai dibiarkan terlalu lama karena akan mempengaruhi tingkat keberhasilannya.

Diperkirakan waktu maksimal untuk menjaga gigi berada di dalam mulut atau dalam larutan lainnya hanya sampai 60 menit.

Penelitian juga menyebutkan, tingkat keberhasilan paling baik yakni sekitar 15-20 menit setelah gigi tersebut terlepas.

Ada pula yang menyebutkan gigi dapat bertahan menggunakan susu ataupun air kelapa selama kurang dari enam jam.

Perlu diketahui juga bahwa gigi copot yang dapat dilakukan replantasi adalah gigi yang copot secara utuh, jadi tidak patah, berlubang, ataupun karies.

Jadi, jika Anda mengalami gigi copot akibat kecelakaan atau jatuh, jangan panik dan tangani dengan baik supaya gigi Anda bisa dipasang kembali.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: Twitter @Askrlfess YouTube drg Ncy Mumu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x