Tips Parenting Mengatasi Tantrum Pada Anak

- 23 Desember 2022, 15:37 WIB
Ilustrasi cara penanganan anak tantrum oleh orang tua yang tenang.
Ilustrasi cara penanganan anak tantrum oleh orang tua yang tenang. /

ZONABANTEN.com - Parenting atau pola asuh menjadi salah satu hal penting untuk tumbuh kembang anak. Terlebih lagi jika anak masih usia balita karena pada usia itu anak-anak sering mengalami tantrum.

Dilansir ZONABANTEN.com dari Brainacademy.id,tantrum merupakan kondisi ledakan emosi yang sangat umum.  Hal ini terjadi pada anak usia 1,5 sampai 4 tahun.

Kemunculan tantrum ditandai dengan marah-marah, menangis dengan kencang, sikap keras kepala, dan sulit untuk menenangkan diri. Wajar saja jika anak usia tersebut mengalami tantrum.

Baca Juga: Spoiler One Piece 1071: Seraphim Disebut Sebagai Puncak Pengetahuan, Vegapunk Ungkap Alasannya

Sebab di usia tersebut, mereka belum cukup mahir untuk mengekspresikan apa yang mereka inginkan dan rasakan dengan kata-kata. Jika anak mengalami tantrum, hal pertama yang harus dilakukan orangtua adalah menenangkan diri terlebih dahulu.

Hal itu sama seperti yang dikatakan Psikolog Alshi Marsha Tengker, B.A.,M. SC.,M.Psi. menyarankan orang tua menenangkan diri terlebih dahulu sebelum menangani anak-anak yang tantrum.

Dikutip ZONABANTEN.com dari laman Mas and Pas pada Rabu, 28 September 2022, berikut ini 11 positive parenting yang perlu diterapkan orangtua guna mencegah tantrum pada anak.

Berikut ini Parenting orangtua untuk mengatasi tantrum pada anak:

Baca Juga: Spoiler One Piece 1071: Informasi Buah Iblis Lainnya Terungkap, Logia atau Paramecia?

1. Beritahu Anak Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan

Ketika anak bermain, lebih baik orangtua memberi tahu tentang apa yang harus atau ingin dilakukan anak. Daripada membentak, sebaiknya orangtua mencoba mengatakan sesuatu yang baik.

Berikut ini contoh kalimatnya:

Contoh yang salah:

"Berhenti berteriak!"

"Tenang!"

Contoh yang benar:

"Tolong ucapkan kata-kata yang baik ya nak,"

"Ayo coba tarik napas dari perut lima detik!"

2. Beri Pujian

Pujian dari orang tua menjadi salah satu memperkuat perilaku baik pada diri anak dan mengurangi hal-hal yang buruk. Sebaiknya orang tua jangan hanya mengingat kenakalan anak, tetapi juga memberi pujian atas kebaikan yang telah mereka lakukan.

3. Banyak Mendengarkan Anak

Baca Juga: Jelang Libur Nataru, Berikut 4 Tips Cegah Barang Bawaan ‘Tersesat’ di Bandara

Ketika berkaitan dengan anak-anak, orangtua perlu meluangkan waktu untuk mendengarkan keluh kesah mereka. Biarkan anak berbicara terlebih dahulu sambil  mendengarkan mereka dengan sungguh-sungguh agar orangtua dapat mengetahui serta memahami perasaan mereka. Hal tersebut penting dilakukan agar orangtua bisa mengontrol anak dengan baik.

4. Kurangi Berkata Tidak atau Jangan

Biasakan Orangtua jangan mengatakan 'ya' untuk semua hal, terlebih jika permintaan anak terlalu berlebihan atau sulit diwujudkan. Pasalnya, anak marah atau ngambek jika keinginannya tidak sesuai harapan.

Orangtua juga perlu mencoba untuk mengurangi mengatakan 'tidak atau jangan'. Hal itu disebabkan kata-kata tersebut akan membuat anak kesal dan bertanya-tanya.

Misalnya, jika anak Anda meminta untuk pergi ke taman pada waktu tidur siang, alih-alih mengatakan 'tidak', Anda bisa berjanji akan pergi setelah anak bangun tidur.

Langkah-langkah diatas bisa dijadikan cara untuk orangtua mengatasi anak yang sedang tantrum. Semoga bermanfaat.***

Editor: Rahman Wahid

Sumber: Pikiran Rakyat ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah