Untuk menyaksikan matahari terbit juga disediakan paket tour seharga Rp 350 ribu dengan durasi kegiatan dua jam yang dilakukan mulai pukul 04.00. Ragam paket wisata edukasi lain juga tersedia dengan biaya per orang Rp 35-135 ribu, dengan kuota peserta 20-135 orang.
Kalau sudah begitu, paket penginapan juga tersedia dengan berbagai kapasitas isinya. Dihargai mulai Rp 575 ribu sampai Rp 2 juta. Kalau mau lebih mendekatkan diri dengan alam lewat kegiatan berkemah juga bisa dilakukan dengan biaya per orang Rp 100-110 ribu. Ini sudah termasuk tenda, api unggun, dan tentu saja makan tiga kali sehari.
Jika hanya ingin menikmati minum teh di sore hari juga bisa, ada Tea House dengan kapasitas sekitar 30 orang. Satu cangkir teh dihargai Rp 15 ribu, bisa ditemani sejumlah menu kudapan. Dan supaya bisa mengintip aktivitas pengolahan daun teh silakan datang mulai pukul 06.00-12.00. Karena rentang waktu itu bersamaa dengan jadwal pengolahan di pabrik yang bersebelahan Tea House. Namun aktivitas pabrik teh hanya berlangsung mulai hari Senin hingga hari Sabtu.
Untuk bisa menikmati olahan teh maupun kopi dari perkebunan bisa menyambangi Rolaas Mart yang selemparan batu dari Tea House. Di situ dapat dibeli ragam hasil olahan daun teh serta biji kopi yang dapat pula dijadikan oleh-oleh.
Kalau berencana untuk mencapai puncak gunung Arjuno dengan ketinggian 3.339 meter, siapkan fisik secara khusus. Karena dari perkebunan teh Wonosari tersedia jalur yang bisa dimanfaatkan untuk mencapai puncak gunung yang meletus terakhir tahun 1952 itu. Durasi pendakian sekitar 10 jam.***