Baca Juga: Pentingnya Punya Aksen dalam Bahasa Inggris dan Cara Meningkatkannya
Pada saat tidur, lensa kontak tersebut akan membentuk ulang kornea mata pasien secara alami sehingga pada saat bangun dan beraktivitas pasien bisa memiliki penglihatan yang jernih.
Metode ini sudah berkembang dari sejak tahun 1940 oleh Dokter Optometri, George Jessen (1916-1987).
Metode itu juga telah mendapat FDA (Food and Drug Administrations) Approval sehingga penggunaan Terapi Ortho K ini dijamin keamanannya.
VIO Optical Clinic sudah membuktikan hal ini, sudah ada ribuan pasien yang menggunakan Terapi Ortho K.
Baca Juga: Sejarah Jersey Sepak Bola
Data dari National Library of Medicine pada tahun 2021 menunjukkan bahwa pandemi COVID-19 merubah aktivitas anak-anak yang berpengaruh pada kesehatan matanya.
Kegiatan screen time selama masa #DirumahAja meningkat dan menyebabkan anak-anak mudah mengalami gangguan mata minus.
Prevalensi myopia atau mata minus meningkat 1.5 hingga tiga kali lipat pada tahun 2020 dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya, peningkatan ini banyak terjadi pada anak-anak usia sekolah, 6 hingga 8 tahun.
Kondisi ini juga menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara di Asia yang mengalami peningkatan myopia atau mata minus secara signifikan. ***