Mari Tingkatkan Kesehatan Jantung Dengan Mengonsumsi Coklat, Bisa Turunkan Tekanan Darah

- 6 Agustus 2022, 20:30 WIB
Mari Tingkatkan Kesehatan Jantung Dengan Mengonsumsi Coklat, Bisa Turunkan Tekanan Darah/PIXABAY/allybally4b
Mari Tingkatkan Kesehatan Jantung Dengan Mengonsumsi Coklat, Bisa Turunkan Tekanan Darah/PIXABAY/allybally4b /

ZONABANTEN.com - Mari Tingkatkan Kesehatan Jantung Dengan Mengonsumsi Coklat, Bisa Turunkan Tekanan Darah.

Coklat merupakan salah satu makanan yang banyak disukai oleh anak muda. Rasa manis yang nikmat membuat coklat memiliki citara tersendiri.

Selain rasa yang nikmat kandungan Flavonal dan Anti Oksidan bisa merelaksaki pembuluh darah.

 

Penelitian di University of Surrey menemukan orang yang mengonsumsi suplemen kakao memiliki tekanan darah yang lebih rendah.

Tak hanya itu, pembuluh darah mereka pun lebih elastis dalam waktu tiga jam.

Baca Juga: Benarkah Rasa Cemas Bisa Membuat Asam Lambung Naik? Begini Penjelasannya

Hal ini berkat pil super-konsentrat memiliki flavanol sebanyak sekitar 500g cokelat hitam atau dark chocolate.

“Dampak positif flavanol kakao pada sistem kardiovaskular kita tidak dapat disangkal," kata penulis studi Profesor Christian Heiss.

Profesor Heiss mengatakan, cokelat hitam mengandung flavanol yang signifikan.

Rata-rata kandungan flavanol dalam cokelat hitam sekitar tiga kali lebih rendah dari yang dibubutuhkan.

Artikel serupa bisa juga dibaca pada laman Portal Sulut (PRMN) dengan judul: Mampu Turunkan Tekanan Darah, Cokelat Bisa Lindungi Jantung Anda

Untuk mendapatkan manfaatnya, kata Profesor Heiss, tinggal meningkatkannya sedikit.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Nutrition, mengamati 11 orang yang secara bergantian mengonsumsi pil kakao dan plasebo dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Ternyata tekanan darah mereka menurun saat mengonsumsi pil kakao dan kondisi pembuluh darah mereka pun membaik.

Suplemen kakao tidak menurunkan tekanan darah saat kondisinya sudah rendah. Inilah kelebihannya dibandingkan obat-obatan yang sekarang yang beredar.

“Langkah selanjutnya adalah mengujinya pada pasien untuk melihat apakah itu berguna," kata Profesor Heiss.

“Kami tidak tahu apakah itu bisa menggantikan pil, tetapi saya pikir di masa depan kami akan mencobanya," dia menambahkan.

Baca Juga: Sedang Dalam Kondisi Sakit Hati? Baca Doa Ini, Syekh Ali Jaber: Bisa Menenangkan Jiwa

“Obat-obatan tidak bekerja untuk sebagian besar orang," kata Profesor Heiss sebagai,mana dikutip dari The Sun.

"Jadi, jika seseorang tidak memiliki tekanan darah yang sangat tinggi, kami mungkin ingin memulai dengan intervensi kesehatan seperti ini.”***

(Adisumirta/Portal Sulut)

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: Portal Sulut


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x