Waspada! Kenali Bahaya Merkuri, Hidroquinon, dan Stereoid, Krim Kulit Glowing Instan Tapi Bikin Rusak

- 30 Juli 2022, 12:35 WIB
Bahaya Merkuri, Hidroquinon, dan Steroid bagi kulit
Bahaya Merkuri, Hidroquinon, dan Steroid bagi kulit /

ZONABANTEN.com - Dewasa ini, topik bahasan mengenai kandungan skincare berbahaya menjadi kerap dibicarakan. Nama-nama seperti merkuri, hidroquinon, dan steroid mungkin sudah tidak asing lagi di telinga.

Kandungan zat-zat tersebut biasanya dijumpai pada produk skincare dengan klaim bisa menjadikan kulit glowing dan cerah seketika. Meski terdengar menggiurkan, namun ternyata bahaya yang mengintai tak kalah besar juga.

Melansir dari video di kanal YouTube Ruang Dokter, artikel ini akan menjelaskan bahaya zat-zat cosmedic dalam skincare.

Baca Juga: 7 Kesalahpahaman Tentang Kolesterol yang Telanjur Dipercaya Banyak Orang, Dianggap Jahat Padahal Tidak

Zat Kosmedik

Sebelum masuk ke topik pembahasan utama, alangkah baiknya kita mulai dari perkenalan dengan zat cosmedic. Apa itu zat cosmedic dalam skincare?

dr. Yuce Yuanita dari Ruang Dokter menjelaskan bahwa skincare yang ditujukan untuk mencerahkan kulit biasanya mengandung bahan-bahan aktif. Bahan aktif ini dibedakan menjadi dua, yaitu cosmedic gradedan cosmetic grade.

Bahan-bahan yang tergolong sebagai cosmedic grade sendiri merupakan zat-zat yang bersifat obat. Di antaranya ada Merkuri, Hidroquinon, dan Steroid.

Bahaya Merkuri, Hidroquinon, dan Steroid

Sudah banyak dokter dan ahli yang angkat bicara di internet mengenai dampak bahaya dari penggunaan zat-zat obat ini dalam skincare. Mulai dari dampak jangka pendek hingga jangka panjangnya.

Baca Juga: Tips Diet dr. Zaidul Akbar,Dari Menu Diet ala Nabi Muhammad sampai Negara Biru

1. Merkuri

Penggunaan Merkuri sebagai pencerah instan dalam skincare sangat tidak disarankan mengingat bahayanya.

Merkuri dapat menyebabkan gangguan saraf pusat, gangguan ginjal, gangguan saluran pencernaan, hingga gangguan perkembangan janin pada ibu hamil.

Produk-produk skincare yang memasukkan Merkuri ke dalamnya tidak dapat memperoleh izin edar dari BPOM dan dipastikan ilegal di Indonesia.

2. Hidroquinon

Berbeda dengan Merkuri, Hidroquinon biasa digunakan oleh dokter dokter estetik sebagai pencerah kulit. Namun, efek penggunaan jangka panjang dan dosis berlebih dari Hidroquinon bisa berbahaya juga.

Zat ini dapat menyebabkan kelainan pada kulit yang tidak dapat disembuhkan. Untuk itu, penggunaan Hidroquinon hanya boleh dilakukan di bawah pengawasan dokter dan bukan dari skincare bebas yang dapat dengan mudah diperoleh di pasaran.

Baca Juga: Jangan Salah! Ini Tips untuk Memilih Skincare yang Tepat Ala dr Hafiza Fikri Fadel

3. Steroid

Terakhir ada Steroid yang mirip dengan Hidroquinon. Steroid boleh digunakan untuk perawatan kulit glowing hanya atas anjuran dokter spesialis saja.

Efek penggunaan jangka panjang Steroid dapat menyebabkan iritasi, infeksi pada kulit, jerawat, dan luka yang sulit sembuh.

Setelah mengetahui efek bahaya dari ketiga zat di atas, diharapkan pembaca dapat lebih berhati-hati dalam memilih skincare dan perawatan untuk kulitnya. Jangan sampai, niat mendapat kulit glowing justru berujung petaka.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: YouTube Ruang Dokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah